Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Priyo Budi Santoso, menerima Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis 21 Agustus 2014.
“Mereka merupakan anak-anak terpilih lewat seleksi yang amat ketat, mereka telah lolos dari “lubang jarum”. Suatu kehormatan mereka dapat mengibarkan bendera pusaka pada detik-detik proklamasi di Istana,” kata Priyo.
Priyo menjelaskan di tengah generasi muda seusianya yang masih suka hura-hura, Paskibraka malah sebaliknya. Mereka terpilih untuk kemudian mendapat bimbingan tentang nilai-nilai nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan. Dengan pendidikan dan pebekalan yang diikuti hal tersebut menjadi sebuah modal untuk menumbuhkan bibit-bibit kepemimpinan di tingkat lokal maupun nasional.
Di akhir pertemuannya dengan 68 Paskibraka dari 34 Provinsi itu, Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini juga pesan kepada agar jangan ragu-ragu jadi motor penggerak di daerahnya masing-masing. Terutama terkait dengan semakin merosotnya nilai-nilai moral, hukum, cinta tanah air, dan juga nilai-nilai Pancasila lainnya di kehidupan anak-anak muda.
Bahkan lebih lanjut Priyo mengungkapkan untuk mengharuskan siswa sekolah menggelar rutinitas berupa upacara penaikan bendera di sekolahnya masing-masing, yang belakangan sudah mulai menghilang. Menurutnya, upacara penaikan bendera merah putih tidak sekadar ritual atau rutinitas semata, melainkan menjadi sebuah bentuk pembelajaran dan pelatihan serta penanaman nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda.