Besok Kejaksaan Kembali Periksa Empat Anggota DPRD Belitung.

Kejaksaan Negeri Tanjungpandan ternyata benar-benar akan serius dalam menangani kasus dugaan korupsi sppd fiktif yang dilakukan oleh 25 anggota DPRD Kabupaten Belitung. Hal ini melihat dengan gencar penyidik Kejaksaan terus melakukan pemeriksaan secara berganti terhadap anggota DPRD Kabupaten Belitung periode 2009-2014.

"Ya benar besok akan dilakukan pemeriksaan terhadap empat (4) anggota DPRD Kabupaten Belitung. Mereka antara lain Junaidi Haminte,Deky Siswoyo, Marjaya Rachmad dan Fahrul Watoni,"ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpandan Nova Elida Saragih SH.MH ketika ditemui dikantor.Kamis(21/8/2014).

Masih menurut Nova,bahwa untuk kasus dugaan korupsi tersebut akan diselesaikan sebelum pelantikan anggota DPRD Kabupaten Belitung terpilih periode 2014-2019.

"Pokoknya sebelum anggota DPRD terpilih dilantik , semua anggota DPRD Kabupaten Belitung periode 2009-2014 harus selesai diperiksa,"papar Nova.

Lebih lanjut dikatakan Kajari Cantik ini, bahwa seluruh anggota DPRD Kabupaten Belitung tetap akan diperiksa hanya untuk saat ini baru 10 surat panggilan yang sudah dilayangkan kepada anggota DPRD Kabupaten Belitung.

"Seluruh anggota DPRD Belitung akan kita periksa.hanya untuk saat ini baru 10 surat panggilan kita layangkan. Jadi sisanya 15 orang belum ada surat panggilan dan kemungkinan besar akan menyusul,"jelas Nova.

Nova menambahkan untuk tiga anggota DPRD lainnya yakni Harsono H. Katis,Endy Juwanto, dan Drs Suhardi akan diperiksa senin (25/8) pekan depan.

Terpisah saat dihubungi sinarpaginews.com Drs Suhardi melalui telpon celulernya mengatakan bahwa,hingga saat ini belum ada surat pemanggilan selaku saksi yang dilayangkan oleh Kejaksaan terkait dugaan korupsi SPPD Fiktif tahun 2014.

"Saya belum terima surat panggilan dari pihak Kejaksaan,"jawabnya singkat

Hal yang sama melalui telpon,ketua DPRD Kabupaten Belitung Taufik Rizani mengatakan,itu tidak fiktif, kalau anda(wartawan sinarpaginews.com--red)ingin tahu Silakan pelajari Surat Keputusan(SK)Menteri Keuangan 145/007 dan 113 tahun 2009,itu tidak termasuk ekos. Dan benar,sejumlah anggota DPRD Belitung akan dipanggil Kejaksaan untuk dimintai keterangannya.

"Ya memang benar kami(anggota DPRD--red)dipanggil oleh pihak Kejaksaan,untuk dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi SPPD Fiktif tahun 2012 yang lalu,"ungkap Politisi Moncong putih itu.

Sementara beberapa sumber yang dihubungi oleh sinarpaginews.com menyebutkan,bahwa pemeriksaan sejumlah anggota DPRD Belitung,itu hanya akal akalan saja,alias abal abal sebab itu semua sudah ada bargaining antara petinggi DPRD Belitung dengan petinggi di Kejaksaan terkait kasus SPPD dan Asuransi Bumi Putera Muda(Bumida)

"Dengan ter-esposnya dimedia berita berita miring tentang SPPD fiktif DPRD Belitung dan Kasus Asuransi Bumi Putera Muda(Bumida)dimana,semuanya mengarah kepada pihak Kejaksaan maka, untuk mengalihkan itu semua dilakukanlah pemeriksaan terhadap anggota DPRD namun itu hanya akal akalan saja"jelas sumber

Seperti diketahui bahwa Kejaksaan Negeri Tanjungpandan Kabupaten Belitung sudah melakukan pemeriksaan terhadap Mahadir Basti dan Andi Saparudin Lanna untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sppd fiktif pada tahun 2012 yang lalu. Mahadir dan Andi Saparuddin Lanna dipanggil  pada jum,at (15/8/2014) yang lalu.

Dimana saat itu Junaidi Haminte tidak hadir. Sehingga Kejaksaan kembali melayangkan surat panggilan ketiga kali kepada Junminte. Dan apa bila dalam surat panggilan yang ketiga kali junminte juga tetap tidak memenuhi panggilan Kejaksaan maka akan dilakukan pemanggilan paksa........

Diposting 25-08-2014.

Mereka dalam berita ini...

Suhardi

Anggota DPRD Kab. Belitung 2009-2014 Kab. Belitung 1
Partai: PBB

Endy Juwanto

Anggota DPRD Kab. Belitung 2009-2014 Kab. Belitung 1
Partai: PDIP

Harsono Katis

Anggota DPRD Kab. Belitung 2009-2014 Kab. Belitung 1
Partai: PBB

Fahrul Watoni

Anggota DPRD Kab. Belitung 2009-2014 Kab. Belitung 1
Partai: PDP

Marjaya Rachmad

Anggota DPRD Kab. Belitung 2009-2014 Kab. Belitung 1
Partai: PPP