Tidak memiliki ketergantungan terhadap pihak manapun, berani dan berpengalaman membuat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang atau Oso dinilai cocok menjadi Ketua DPD periode 2014-2019.
Anggota DPD-RI terpilih Ghazali Abas Adan menilai, DPD harus aktif menjadi ujung tombak pembangunan demi kepentingan daerah. Menurutnya sebagai senator yang dipilih langsung oleh rakyat, harusnya mengambil peran lebih banyak memajukan daerah.
"Kalau saya pilih Oesman Sapta. Mudah-mudahan bisa membawa DPD lebih kreatif dan membawa aspirasi juga teladan bagi anggotanya. Sehingga peran kami lebih diketahui masyarakat," kata Ghazali kepada wartawan, Kamis (25/9/2014).
Ghazali yang pernah terpilih dari fraksi utusan daerah bersama Oso mengaku yakin, sosok pria yang dikenal memegang prinsip dan familiar bakal mendorong hubungan baik dengan pihak elit baik pemerintah maupun internasional.
"Karena dulu saya bersama beliau, saya yakin beliau punya kepentingan untuk memajukan daerah. Jangan lupa juga, beliau tidak memiliki ketergantungan terhadap pihak manapun. Kedepan harus seperti itu," lanjutnya.
Sementara itu Anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abraham Liyanto mengatakan, akan mendukung Oso untuk tampil sebagai calon ketua DPD RI karena melihat sebagai sosok yang berani dan berpengalaman.
Menurutnya Oso pernah menjadi pimpinan MPR RI periode 1999-2004 dan ketua umum partai politik peserta pemilu legislatif 2004.
"DPD RI membutuhkan sosok yang berani dan ‘nekad’ untuk mendobrak hegemoni DPR RI," katanya.
Oso yang mendapat dukungan menyatakan tidak berandai-andai menjadi ketua lembaga perwakilan daerah itu.
"Insya Allah kalau sehat dan orang percaya. Itu adalah amanah dan bukan berandai-andai," kata Oso.