Dalam hal berpakaian, Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo mengaku lebih menyukai pakai baju batik ketimbang jas formal.
Ia nampak merasa lebih elegan dengan memakai baju batik agar tak terkesan kaku di mata publik. "Daripada pakai jas, saya merasa lebih elegan dengan batik. Itu nampak lebih merakyat. Kalau pakai jas kelihatan terlalu formil, orang mau mendekat saja sungkan. Padahal, Dewan itu harus lebih dekat dengan rakyat," tuturnya kepada INILAH.COM, Selasa (1/2/2011).
Sehari-hari, Firman mengaku lebih sering memakai baju batik, meski dengan model lengan pendek. "Meski bukan hari Jumat, sehari-hari, saya sering berbatik. Ini juga sebagai kebanggaan budaya lokal. Batik yang dipakai berasal dari beberapa daerah," ucapnya.
Firman mengaku memiliki puluhan koleksi baju batik dari berbagai daerah. Ada batik asal Jambi, Riau, Madura, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Solo, Yogyakarta, Cirebon, Lasem, dan Pekalongan.
"Sudah nggak terhitung jumlahnya. Puluhan batik saya koleksi. Modelnya kita bikin yang aneh-aneh. Saya nggak pernah beli jadi. Hampir semua pesan bikin ke tukang jahit. Karena saya kalau pakai baju pengin ukurannya pas supaya pakainya enak," katanya.
Bagi pria penyuka warna cokelat ini, kerapian berpakaian menunjukkan kepribadian seseorang. "Kalau pakaian pribadinya amburadul, bagaimana mau ngatur orang lain? Filosofinya kan keserasian, supaya orang melihatnya enak," tuturnya.