Putra Amien Rais, Hanafi Rais mengaku tidak takut setelah kediaman sang ayah di Yogyakarta diteror. Hanafi menganggap si peneror hanya ingin mencari publisitas.
"Tujuan teror itu ada dua. Pertama, membuat takut. Itu sudah gagal. Kedua, untuk publisitas, itu dia sudah berhasil," kata Hanafi di Gedung DPR, Senayan, Jakpus, Kamis (6/11/2014).
Hanafi menganggap serius teror ini karena sudah sampai menggunakan senjata api. Ia meminta kasus ini diusut tuntas oleh penegak hukum.
"Kalau pakai batu atau poster ini iseng. Ini sudah pakai senjata api jadi tidak main-main. Sudah jadi wilayah hukum," ucap Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Hanafi tak mau menduga-duga motif penembakan ini apakah terkait politik atau tidak. Ia berharap agar kejadian ini tidak terulang kepada keluarganya maupun tokoh lain.
"Ini bisa terjadi ke siapa saja. Saya dan keluarga percaya penuh dengan apa yang dilakukan oleh kepolisian," ucapnya.