Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno meminta Polri tidak mengeluarkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan maksud permintaan Tedjo itu.
"Menkopolhukam ini menteri atau petugas koalisi?" tulis Fadli dalam akun twitter miliknya, @fadlizon.
Tidak seharusnya Tedjo mencampuri urusan internal Partai Golkar. Menurut Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra, dengan sikap seperti itu Tedjo menunjukkan dirinya amatir.
"Pernyataannya terlalu jauh ngatur Munas Golkar sampai soal tempat dan waktu. Amatir!" katanya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menko Polhukam melarang Polri mengeluarkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali. Dikhawatirkan peristiwa bentrokan antar massa pro dan kontra Munas IX Golkar terjadi lagi.
"Untuk menghindari potensi kerusuhan yang lebih besar saat munas diselenggarakan di Bali, yang menghadirkan lebih banyak kader Partai Golkar dari DPD 1 dan DPD 2 seluruh Indonesia, maka Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno meminta jajaran Polri tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan Munas ke IX Partai Golkar tanggal 30 November s/d 3 Desember 2014 di Bali," kata siaran pers Humas Kemenko Polhukam.