Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) meminta pemerintah memperhatikan serius wilayah perbatasan, sehingga kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar perbatasan diharapkan menjadi prioritas pembangunan.
"Perbatasan itu wajah Indonesia. Paling kurang, pembangunannya harus sama dengan negara tetangga. Bagus kalau pembangunannya memang lebih bagus," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan saat meninjau perbatasan RI-Malaysia di Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (27/11).
Dia menyatakan, MPR tentu akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah. "Kita akan rumuskan. Kita akan beri rekomendasi kepada pemerintah. Kita akan rapat gabungan dengan DPR, DPD serta pemerintah, di mana hambatannya, di situ diselesaikan," tegas mantan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional ini.
Menurutnya, birokrasi masih menjadi masalah yang menghambat kepabeanan RI-Malaysia di Entikong.
"Yang kita temukan di sini masalah birokrasi yang terlalu banyak. Sementara di Malaysia lintas batas diserahkan pemerintah Malaysia ke private sector, sehingga tidak ruwet. Ini yang harus kita pikirkan serius, harusnya satu atap," ucapnya.
Empat wakil ketua MPR yakni Oesman Sapta Odang, Mahyudin, EE Mangindaan dan Hidayat Nur Wahid turut mendampingi kunjungan Ketua MPR ke Entikong.
Selain itu, hadir juga sejumlah pimpinan Komisi I DPR, Komisi II, Komisi IV, Komisi V, Komisi VI dan Komisi IX. Bahkan, turut disertakan pula para anggota Dewan Perwakilan Daerah.
Selepas pukul 12.00 WIB, digelar rapat internal delegasi pimpinan MPR menindaklanjuti hasil pertemuan dengan stakeholders daerah perbatasan. Pada pukul 14.20, rombongan bertolak kembali ke Pontianak.
Sementara itu Gubernur Kalbar Cornelis berharap kunjungan Ketua beserta seluruh pimpinan MPR dapat bermanfaat bagi daerahnya. "Mudah-mudahan bisa memberikan dan merekomendasikan yang baik bagi perbatasan," katanya.
Dia menambahkan, perbatasan di masa mendatang seharusnya dapat dikelola dengan baik serta menjadi sumber pendapatan negara.
Entikong merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalbar. Ibukota Kecamatan Entikong, berada di Desa Entikong.
Kecamatan Entikong mempunyai luas 506,89 km2 dan secara administratif Kecamatan Entikong terdiri dari lima desa dan 18 dusun.
Desa Entikong adalah desa yang sangat dekat dengan perbatasan Indonesia - Malaysia khususnya kota Khucink, Serawak - Malaysia . Selain dengan Malaysia, Entikong juga berbatasan dengan negara Brunei Darussalam.