rlemenKetua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan, mengakui, setelah hampir tiga bulan dilantik, kinerja para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum terlihat dalam menentukan kebijakan untuk rakyat.
Bahkan, menurut Zulkifli, perseteruan dua kubu antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR, kian membuat rakyat memandang sebelah mata terhadap kinerja para wakil rakyat.
"Kami yang sering diprotes, itu dari masyarakat. Katanya, kinerja DPR itu tidak pernah bekerja, padahal tiap bulan digaji," ujar Zulkifli dalam seminar nasional Potret Komunikasi Politik Parlemen Republik Indonesia, di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu 13 Desember 2014.
Zulkifli menilai, masyarakat saat ini sudah lelah menonton perseteruan anggota DPR, yang seharusnya membuat kebijakan-kebijakan untuk memajukan rakyat.
"Ini juga enggak hanya DPR, partai yang berada dan menaungi para anggota Dewan juga terbelah-belah sehingga membuat masyarakat bingung, lelah, dan pesimis," katanya.
Bahkan, katanya, sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya KMP dan KIH. Dia berseloroh sudah lupa dengan kepanjangan dari KMP dan KIH.
"Duh, saya lupa kepanjangannya (KMP-KIH) apa," canda Zulkifli, yang disambut tawa dan tepuk tangan peserta yang hadir.