Banyak Kasus, Komisi VI Dorong Meneg BUMN Rombak Direksi Angkasa Pura II

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dodi Reza Alex Noerdin, mendorong perombakan jajaran Direksi Angkasa Pura II. Sebab, sudah terlalu sering terjadi insiden seperti mati listrik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), sehingga dapat menurunkan kepercayaan terhadap pelayanan di bandara internasional itu.

"Angkasa Pura II harus dirombak. Direksi dicopot dan kultur pelayanan harus dirombak. Terlalu banyak kejadian memalukan di gerbang masuk Indonesia, sehingga kita jadi tercoreng," ujar Dodi dalam pesan singkatnya, Minggu (28/12)
 
Anggota Dewam dari daerah pemilihan Sumsel I ini melanjutkan, bulan lalu Bandara Soetta mengalami padam listrik hingga empat hari, dan menyebabkan airport international itu gelap gulita, panas juga sesak.

Belum lagi soal bagasi hilang, taxi gelap, dan amburadulnya ground handling pesawat, sehingga makin jarang penumpang dapat menikmati garbarata. Kondisi ini seperti airport tahun 70an saja.

Terakhir, ada kejadian yang sangat memalukan, dimana petugas security (Avsec) Soekarno-Hatta memperkosa turis Tiongkok. Angkasa Pura II jelas tidak bisa lepas tangan soal ini, karena sebagai pemilik dan pengelola Bandara Soekarno-Hatta, mereka harus bertanggungjawab.

"Saya sebagai Pimpinan Komisi VI minta perombakan menyeluruh direksi dan manajemen Angkasa Pura II. Saya heran kenapa Menteri BUMN diam saja. Ini soal muka Indonesia di mata dunia. Harusnya Menteri BUMN yang ributkan soal ini. DPR jelas tidak bisa banyak berbuat, diajak rapat saja Pemerintah tidak mau," tukas politisi Partai Golkar itu.