Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai pilihan Presiden Joko Widodo terhadap I Dewa Gede Palguna menjadi Hakim MK sudah tepat.

“Palguna bagus, dia mantan hakim MK, anggota panitia Ad Hoc, yang membuat amandemen undang-undang,” ujar Mahfud dalam acara haul ke-5 Gus Dur di Kantor MMD Initiative, Jl. Dempo Nomor 3 Matraman, Jakarta Pusat pada Rabu (7/1).

Haul ini dikemas dalam bentuk sarasehan dengan mengangkat tema “Menggali Konsep dan Kebijakan Kemaritiman Presiden Abdurrahman Wahid”.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, pakar kelautan Laode Kamaluddin, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Yenny Wahid, Budayawan Jaya Suprana, dan Alwi Shihab.

Jika ada kritik atas terpilihnya Palguna, dia menganggap itu hal bisa. Apalagi Palguna pernah menjadi politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Mahfud menilai siapa pun nama yang akan dipilih, pasti selalu ada kritik.

“Kiritik itu biasa. Coba kalau Yuliandri dipilih, nanti pasti dikritik juga karena dianggap dengan Saldi Isra yang menjadi ketua pansel hakim MK,” tuturnya.