Ketua Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Cilegon Rahmatulloh mengajak sejumlah awak media yang bertugas meliput di Kota Cilegon untuk menonton bareng (nobar) film "Dibalik 98" di Bioskop 21 Cilegon, Senin (19/1).

Dikatakan Politisi Demokrat itu, ajakan tersebut guna membuka wawasan dirinya dan kalangan awak media tentang sisi lain di balik proses tegaknya Era Reformasi dan menggantikan rezim Orde Baru yang sudah berkuasa puluhan tahun itu.

"Saya secara pribadi, ingin mengajak kita semua. Bahwasannya, ada sisi lain dari kemanusiaan yang banyak tidak kita ketahui, terjadi pada saat sistem reformasi itu diperjuangkan oleh mahasiswa," ujarnya usai nobar dengan kalangan awak media.

Kendati Era Reformasi itu masih jauh dari harapan mahasiswa yang menjadi pejuangnya pada saat itu, kata dia, namun setidaknya perjuangan mahasiswa pada saat itu sudah menjadi catatan dalam tonggak sejarah di Indonesia.

"Kalau bukan mahasiswa, siapa lagi yang memperjuangkannya. Karena pada saat rezim Orde Baru itu, jangankan untuk memberontak, bicara lantang terkait dengan kebijakan pemerintah pun masyarakat tidak mampu," terangnya.

Sementara itu, Usman, wartawan dari Banten Raya mengaku sangat mengapresiasi ajakan nobar film yang dibintangi oleh Chelsea Islan dan Boy William tersebut. "Kita selama ini hanya mengetahui proses perjuangannya (era reformasi-red) saja, tapi kita tidak pernah mengetahui banyak pengorbanan lainnya yang dilakukan oleh warga keturunan maupun kaum minoritas yang juga harus kehilangan nyawa, saudara dan harta bendanya. Film ini sangat mengilhami dan memberikan pelajaran penting bagi kita tentang sebuah perjuangan," katanya.