DPR Usul Subsidi Solar Lebih dari Rp 1.000 Per Liter

sumber berita , 21-01-2015

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) Premium dan menerapkan subsidi tetap Rp 1.000 per liter untuk Solar. Badan Anggaran (Banggar) DPR mengusulkan agar pemerintah dapat mensubsidi Solar lebih besar.
 
Hal ini disampaikan Anggota Banggar DPR, Bambang Haryo dalam Rapat Kerja Pembahasan RAPBN-P 2015 di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/1/2015). Permintaan ini ditujukan untuk Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
 
"Seharusnya subsidi silang, kan Premium sudah nggak disubsidi. Jadi subsidi Solar dibesarin dari yang sekarang," ujar dia.
 
Politisi dari Fraksi Gerindra di Komisi V ini menilai, menambah subsidi Solar akan membuat transportasi publik lebih hidup sehingga mendorong perbaikan di sisi lain.
 
"Kalau transportasi publik lebih baik, harga barang jadi lebih murah, industri berkembang, dan Upah Minimum Regional (UMR) jadi kecil. Mudah-mudahan arahnya ke sana. Sebab Solar atau transportasi publik jadi tanggung jawab kita semua," ujar Bambang.

Diposting 22-01-2015.

Dia dalam berita ini...

Bambang Haryo S.

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur I