Gubernur DKI Jakarta Ahok disinyalir telah menyetujui anggaran pokok pikiran (pokir) yang disodorkan DPRD DKI. Dengan persetujuan ini diharapkan rencana Ahok membeli 1.300 Bus Transjakarta dan 500 truk sampah tidak lagi menemui hambatan.
Ketua Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah mengungkapkan, pembahasan anggaran pokir ini sudah dirampungkan kalangan anggota DPRD dalam rapat yang digelar pada Sabtu (24/1) dan Minggu (25/1) di gedung DPRD di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Informasi yang saya terima, pokir ini masing-masing ada di setiap fraksi. Sehingga tidak ada lagi anggota dewan yang potong kompas menemui Ahok untuk minta anggaran pokir,” kata Amir di Balaikota, Gambir, Senin (26/1).
Dikatakan Amir, dengan disetujuinya pengajuan anggaran pokir ini, maka rencana Ahok untuk mendatangkan 1.300 bus Transjakarta dan 500 truk sampah dipastikan akan berjalan mulus.
Selain politik transaksional, Amir juga menuding seleksi jabatan yang digagas Ahok tidak berjalan maksimal. Sebab Benjamin Bukit yang dinilai memiliki jejak rekam buruk justru diangkat menjadi Kepala Dinas Perhubungan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marzuki menjelaskan dewan tidak ada maksud menguntungkan sepihak dalam pendistribusian pokir. “Yang pasti, teman-teman di dewan sejauh ini masih komitmen mengawal APBD yang transparan dan mendukung kepentingan rakyat,” katanya.