Aksi Penolakan RUU Pertembakauan Pecah di Tengah Rapat Paripurna

 Rapat Paripurna DPR RI untuk pengambilan keputusan tingkat II tentang Rancangan Undang-undang (RUU) prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2015 , yang berlangsung Senin (9/2) sore, sempat diwarnai aksi protes dari belasan mahasiswa terhadap RUU tentang Pertembakauan.

Aksi protes itu menyeruak saat Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang sedang memimpin rapat, berupaya menengahi rentetan interupsi dari anggota dewan yang pro dan kontra pada penetapan 37 RUU Prioritas dalam Prolegnas tahun 2015.

"Tolak RUU Tembakau," teriak Tahta Kurnian dari Ikatan Mahasiswa BEM FKM UI sambil mengepalkan tangan.

Sontak teriakan mahasiswa yang mengikuti jalannya Rapat Paripurna dari balkon itu langsung mendapat perhatian dari anggota dewan. Sesaat kemudian, mahasiswa tersebut langsung diamankan petugas keamanan dalam (Pamdal) Gedung DPR, dan rekan-rekannya yang berjumlah 14 orang juga diminta meninggalkan balkon Ruang Paripurna.

Rapat Paripurna DPR ini mengagendakan pengesahan 159 RUU yang masuk dalam Prolegnas DPR RI tahun 2014-2019, dimana 37 RUU di antaranya merupakan prioritas yang akan dibahas oleh DPR RI pada tahun 2015.

Beberapa RUU yang masuk kategori prioritas adalah tentang Pertembakauan, ada juga RUU tentang KUHP dan KUHAP, serta RUU tentang Pertanahan.

Setelah mendengarkan pandangan dan persetujuan dari masing-masing fraksi, pimpinan rapat akhirnya mengetuk palu menandakan disetujuinya 37 RUU prioritas untuk dibahas DPR RI pada tahun ini, termasuk RUU Tembakau yang diprotes mahasiswa tadi.