Di tengah pertumbuhan demokrasi Indonesia saat ini, peranan pers sangat penting. Pers telah menjadi salah satu pilar penyangga demokrasi. 

"Peranan pers sebenarnya juga sangat besar bahkan ketika masa kemerdekaan. Misalnya saja foto wartawan Frans Mendur yang mengabadikan peristiwa proklamasi, itu salah satu bukti kontribusi pers," kata Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, kepada Kantor Berita RMOL beberapa saat lalu (Selasa, 10/2).

Di era saat ini, harapan Fadli, pers harus mampu lebih berkontribusi lagi bagi penguatan demokrasi di Indonesia. Pers harus menjadi bagian pengontrol segala tindakan abuse of power dari semua elemen negara.

Selain itu, jelas pendiri Fadli Zon Library dengan puluhan ribu buku itu, pers bisa berperan sebagai penyuara kepentingan publik. Dan hal ini penting sebab pers punya daya pengaruh sangat besar. Terlebih di era multimedia seperti sekarang ini, pers semakin cepat dalam menyuarakan dan menyebarkan kepentingan publik.

"Jaya selalu insan pers Indonesia. Semoga pers Indonesia terus maju dan berkembang," demikian Fadli, terkait dengan Hari Pers Nasional, yang jatuh pada 9 Februari.