Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Terkait Pasar Timah, Diimbau DPRD Tidak Terkotak

sumber berita , 14-02-2015

Komisi di DPRD Medan yang terkait penanganan Pasar Timah diimbau jangan terkotak-kotak dengan mempertahankan ego kepentingan masing-masing.

Demikian Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu ketika ditemui wartawan, kemarin.

Ia meminta seluruh ketua dan anggota komisi DPRD Medan harus satu kata dalam penerbitan rekomendasi terhadap Pasar Timah Medan.

"Jangan timbul kesan komisi di DPRD silang pendapat, untuk itu, ini harus menyatu,"ujar Burhan yang melihat perbedaan putusan dari komisi, hasil rapat gabungan lintas komisi kemarin.

Dikatakannya masalah Pasar Timah telah menjadi masalah nasional dan pihaknya tidak ingin masalah ini dipandang oleh pihak luar sebagai masalah yang tidak mampu ditangani para wakil rakyat di Kota Medan. Maka, penanganan yang berbeda di masing-masing komisi ini juga harus menjadi perhatian.

Artinya, ada garis tipis dari rencana pembangunan revitalisasi pasar timah oleh komisi C dengan pengusuran warga di sekitar Pasar Timah untuk proyek 'double track' di komisi D.

Tolak Hadir

Diakui Burhan juga telah menerima salinan surat dari PT. KAI yang menolak hadir pada RDP yang dilaksanakan komisi D kemarin dengan alasan rencana revitalisasi Pasar Timah bukan kewenangan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) yang ditandatangani Edy Setiawan, Deputi PT. KAI Divisi Regional 1 Sumatera Utara.

Atas surat PT. KAI No. UM.00/II/8/DIVRE I SU - 2015 DPRD Medan akan mendalaminya lebih lanjut dan selaku unsur pimpinan dewan."Pihaknya masih menunggu laporan rekomendasi masing-masing komisi yakni komisi A,C dan D untuk kita kumpulkan dan akan kita plenokan dengan unsur pimpinan dewan lainnya yakni ketua DPRD dan tiga wakil ketua," jelasnya.

Menurutnya, dalam menyelesaikan persoalan Pasar Timah lebih dahulu hilangkan kepentingan pribadi. "Saya melihat penggusuran warga dan revitalisasi adalah dua masalah yang berbeda,"paparnya.

Pemetaan

Namun demikian, tahap awal yang perlu diketahui, perlunya pemetaan masalahnya, kemudian sikap pimpinan dewan menunggu rekomendasi dari komisi yang ikut dalam rapat gabungan lintas komisi untuk mendapatkan kesepakan.

"Intinya, lembaga jangan pecah dan pimpinan DPRD jangan terksean tidak mampu," ujarnya seraya menambahkan anggota dewan harus berupaya untuk menyatukan persepsi ke depan, menyatukan pendapat dan melihat Pasar Timah dari dua sisi yang berbeda.

Diposting 16-02-2015.

Dia dalam berita ini...

Burhanuddin Sitepu

Anggota DPRD Kota Medan 2014