Badan Nasional Penanggulanagn Bencana (BNPB) pusat mengucurkan dana untuk penanggulangan tanah longsor di Desa Kutambaru Kecamatan Kutambaru. Dengan terealisasinya bantuan itu, normalisasi tanah longsor yang hampir memutuskan arus transportasi ke kecamatan itu dapat terealisasi.
“Kita bersyukur upaya Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu untuk mempercepat normalisasi tanah longsor di Kecamatan Kutambaru disahuti BNPB dan dana itu telah dapat dipergunakan untuk menormalisasi tanah longsor dan badan jalan yang rusak akibat longsor,” sebut Kepala Badan Penanggulanag Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Drs Irwan Syahri di Kutambaru saat melakukan peninjauan normalisasai tanah longsor Sabtu (7/3).
Kucuran dana bantuan normalisasi tanah longsor yang diperkirakan mencapai Rp 600 juta lebih itu, diharapkan dapat menormalisasi kembali tanah longsor yang nyaris memutuskan ruas jalan tersebut.”Kita berharap bantaun ini mampu membiayai normalisasi tanah longsor, agar arus transportasi menuju Kecamatan Kutambaru dapat kembali normal,” ujar Irwan.
Camat Kutambari, Sinar Sembiring menyebutkan, ada beberapa titik tanah longsor yang nyaris merusak badan jalan di kecamatan itu.Namun saat ini beberapa di antaranya, dinormalisasi melalui dana APBD Langkat dan satu titik longsor melalui bantuan dari BNPB.
“Masyarakat Kutambaru mengucapkan terimakasih pada bupati dan juga anggota DPR, Delia Pratiwi Sitepu yang berupaya untuk mempercepat normalisasi tanah longsor di sepanjang ruas jalan menuju Kecamatan Kutambaru,” sebut Sinar.
Delia yang duduk di Komisi VIII DPR itu, diakui Sinar berperan mempercepat teralisasinya bantuan yang bersumber dari BNPB itu.
Kepala Desa Kutambaru, Pagoh Ginting menyebutkan tingginya curah hujan pada musim penghujan beberapa bulan lalu menyebabkan beberapa titik longsor terjadi di desanya, dan di antara titik longsor hampir memutuskan arus transportasi menuju kecamatan itu.
“Kami atas nama warga masyarakat Kutambaru mengucapkan terimaksih pada Bupati Ngogesa Sitepu dan Delia Pratiwi yang berperan aktif hingga BNPB mengucurkan bantuan untuk memperbaiki kerusakan jalan dampak dari tanah longsor,” ucap Pagoh.
Delia Pratiwi yang melakukan peninjauan normalisasi tanah longsor di Kutambaru mengemukakan, peninjauan yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan normalisasi tanah longsor yang anggaranya melalui BNPB pusat.
Politisi dari Fraksi Golkar DPR mengharapkan, agar normalisasi tanah longsor dapat berjalan dengan baik, sehingga arus transportasi menuju Kecamatan Kutambaru kembali normal.