DPRD Kota Bekasi Desak Perbaikan SDN 01 Sumurbatu

sumber berita , 16-03-2015

Komisi D DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot ) Bekasi segera melakukan perbaikan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Sumurbatu, yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Sejak dua bulan terakhir, salah satu atap sekolah yang berlokasi di Kampung Cisalak, Kecamatan Bantargebang ini, sudah ambruk. 

 

Tidak hanya itu, bagian plafon kelas juga tampak terlepas dan terlihat bolong-bolong. Kondisi ini, membuat khawatir para orangtua murid yang mendaftarkan anaknya di sekolah ini. 

 

Komisi D DPRD Kota Bekasi yang menangani bidang Pendidikan, akan mempertanyakan terkait hal ini kepada pemerintah daerah. Pihaknya akan mengawal terlaksananya perbaikan gedung SDN 01 Sumurbatu tersebut.

 

"Kita akan menindaklanjuti untuk bertanya kepada wali kota atau kepala dinas pendidikan, apakah sudah ada anggaran renovasi di APBD 2015 untuk SDN itu? Jika sudah tertera maka kita minta segera didahulukan proses tendernya," ujar Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan, Senin (16/3).

 

Dia melanjutkan, apabila belum masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 pihaknya akan mendorong untuk dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2015.

 

Komisi D DPRD Kota Bekasi juga mempertanyakan, sudah berkali-kali pihak sekolah mengajukan perbaikan gedung namun belum ada realisasi dari Pemerintah Kota Bekasi hingga saat ini.

 

"Kita perlu perhatikan belanja untuk sektor pendidikan. Dan sebaiknya, dibatasi pembelanjaan di sektor lain yang tak terlalu urgent," ungkap dia.

 

Pihaknya, kata dia, telah berupaya maksimal mengawasi sektor pendidikan yang ada di Kota Bekasi dan mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Bangunan dan Permukiman (Disbangkim) Kota Bekasi, untuk memasukan anggaran perbaikan pada APBD Perubahan tahun ini.

 

"Jadi, gedung sekolah harus bagus. Masa punya stadion megah dan kantor wali kota megah, lalu gedung SDN kondisinya miris?" imbuhnya.

 

Dia melanjutkan, pendidikan anak-anak itu cerminan wajah Kota Bekasi di masa yang akan datang.

 

"Kita harus tawarkan dan sajikan masa depan yang terbaik bagi anak anak kita. Wajah Kota Bekasi 50 tahun yang akan datang, dapat dilihat dari pendidikan anak saat ini," ungkap kader Partai Demokrat ini.

 

Kepala SDN 01 Sumurbatu, Yudianto, menjelaskan gedung sekolah dibangun pada tahun 1956 silam. Selama itu, tidak pernah diperbaiki oleh Pemerintah Kota Bekasi.

 

"Perbaikan dan perluasan bangunan malah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ungkap Yudianto. 

 

Saat itu, gedung sekolah hanya ada satu bangunan dan bentuknya memanjang. Lalu pada tahun 2000 mendapat bantuan DKI Jakarta untuk membangun gedung baru dan perbaikan gedung lama.

 

Dalam perjalanannya hingga saat ini, gedung sekolah tersebut belum mendapat perawatan. Sehingga menyebabkan plafon di Kelas IV ambruk pada Januari lalu. 

 

Kini para murid Kelas IV telah dipindah ke ruang perpustakaan untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar (KBM).

 

Sedangkan, buku-buku di perpustakaan dipindahkan ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). "Kegiatan UKS siswa ditempatkan menyatu gudang sekolah," katanya.

 

Ronny Hermawan menambahkan, pihaknya mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan penambahan sekolah dijenjang SMPN dan SMKN/SMAN di Kota Bekasi. 

 

"Karena sangat jomplang jumlah lulusan SDN yangg jumlahnya mencapai 40.000 lebih dengan kapasitas daya tampung ke SMPN hanya 19.000 saja," katanya. 

 

Dia berharap, pemerintah daerah mencermati hal ini karena tidak semua warga memiliki uang lebih untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah swasta.

Diposting 16-03-2015.

Dia dalam berita ini...

Ronny Hermawan

Anggota DPRD Kota Bekasi 2014