Bakal calon Ketua Umum Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika mengatakan susunan kepanitiaan Kongres Partai Demokrat 2015 lebih menggambarkan kumpulan tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasek menilai, Ketua SC Syarief Hasan, Ketua OC Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Ketua Sidang, Agus Hermanto adalah panitia aklamasi untuk memilih SBY.
"Kondisi ini semakin membuat kader-kader yang ingin maju bersaing dengan SBY menjadi hopeless. Kalau seperti itu desain kongres ditambah dengan surat pernyataan bermaterai dan berbagai langkah mem-Plt-kan seluruh ketua dan sekretaris DPD dan DPC, maka kongres hanya akan menjadi kongres seolah-olah demokratis dan seolah-olah dukungan arus bawah," kata Pasek di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (31/3).
Jika hal ini terus dipaksakan lanjut Pasek, akan berdampak pada kepercayaan publik karena rakyat akan melihat ini hanyalah upaya tipu-tipu.
"Ketua SC, OC dan panitia harusnya bukan dipilih dari pihak tim sukses yang akan maju. Mestinya dicari dari luar. Nanti baru ketua-ketua yang dipilih dari luar lapor kepada ketua harian dan ketua umum. Kalau seperti ini kan panitia melapor kepada calon ketua umum juga," ujarnya.
Selain itu, anggota DPD RI asal Propinsi Bali ini mengkritik langkah Ketua Umum PD yang mengganti pihak-pihak yang berhubungan dengan dirinya. Sampai saat ini tegasnya sudah 140 orang ketua dan sekretaris DPD dan DPC yang dinilai tidak akan memilih SBY sebagai ketum sudah diganti dengan Plt.
"Jadi ada satu Ketua DPC Purworejo, Muhammad Abdullah yang kebetulan bertemu dengan saya di Bandara Jogjakarta. Tidak lama kemudian karena ada yang lapor ada pertemuan itu, dirinya diganti. Meski mendapatkan jabatan yang lebih tinggi di korwil, tapi ini membuat Abdullah menjadi tidak punya suara dalam kongres," ungkapnya.