Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengkritik sikap lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menentang hukuman mati. Menurut Arsul, LSM masih dalam tataran ideologi.
"LSM kita orientasi pada ideologi menentang hukuman mati, tapi kurang peduli pada hak-hak sipil dari terhukum mati yang sudah dieksekusi," kata Arsul ketika dikonfirmasi, Rabu (29/4/2015).
Politisi PPP itu malah memuji lembaga keagamaan yang tetap melakukan pelayanan semenjak belum dieksekusi hingga pascahukuman mati.
"Yang bagus justru lembaga-lembaga keagamaan, seperti pastoral, dan lain-lain yang melakukan pelayanan keagamaan terhadap mereka yang telah dieksekusi," ujarnya.
Ia juga menyayangkan sikap Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Alex menolak pemakaman terpidana mati Zainal Abidin untuk dimakamkan di wilayah Sumatera Selatan.
"Kecuali masyarakat Sumsel menolaknya. Sepanjang dari pemberitaan media kan tidak ada penolakan luas semacam itu," kata Arsul.
Ia mengingatkan setelah Zainal dieksekusi mati maka dia telah menjalani hukumannya. Zainal atau keluarganya, kata Arsul, berhak untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara untuk dimakamkan layak di daerahnya.