Pemerintah harus Paham Peta Demografi Warganya

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu, mengatakan, sudah saatnya masyarakat, khususnya pasangan suami istri, menyadari dan menjalankan program keluarga berencana dengan dua anak cukup. Laki-perempuan sama saja. Pemerintah harus terus menggalakkan program ini di masa depan.

Hal itu dikatakan Wiranu sebagaimana pers rilis yang diterima beritajatim.com, Minggu (17/5/2015) malam. Statement Wiranu itu menyikapi kasus penelantaran 5 anak oleh bapak dan ibunya yang terjerat penggunaan narkoba.

Wiranu, politikus Demokrat yang berlatar belakang NU itu, mengutarakan, pemerintah harus memahami secara pasti peta demografis warga negara, sehingga mengetahui dengan pasti unit-unit keluarga yang tidak mampu, sehingga pemerintah mampu mengatasi kemiskinan warganya.

"Tuntunan dan ajaran agama harus diajarkan sejak dini sejak kecil, diajarkan, dan diamalkan oleh semua. Sehingga paham tentang kewajiban seseorang terhadap anaknya dan keturunannya, serta kewajiban anak terhadap orang tuanya dipahami secara paripurna," katanya.

Selain itu, katanya, pemerintah perlu membangun pusat rehabilitasi mental dan jiwa terhadap orang tua (pasangan suami istri, atau para bapak, para ibu) yang menelantarkan anaknya. Karena ini fenomena yang jamak terjadi di masyarakat.

"Dalam konteks ini, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak dibantu oleh Komite Perlindungan Anak indonesia (KPAI) harus melakukan pertolongan pertama terhadap anak-anak telantar, atasi biaya hidup mereka sehari-hari. Karena anak telantar di Indonesia jumlahnya sangat banyak," ingatnya.

Diposting 18-05-2015.

Dia dalam berita ini...

Khatibul Umam Wiranu

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VIII