Mucikari prostitusi online, Robby Abbas alias RA, disebut menyatakan ada dua oknum anggota DPR yang jadi pelanggan "artis binaannya". Hal itupun membuat elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, merasa gerah, lalu menantang agar identitas dua oknum itu dibeberkan.
"Agar tak disebut menghancurkan DPR, sebut siapa anggota yang jadi klien, agar ditindaklanjuti oleh Mahkamah Kehormatan Dewan," kata Hidayat Rabu (3/6).
"Yang pasti itu bukan saya dan bukan dari partai saya."
Dia meminta RA tak mengumbar informasi yang menggantung. Sebab ujungnya hal demikian akan merusak citra kelembagaan DPR RI.
"Jika lembaga seperti DPR dihancurkan, maka masyarakat apatis terhadap demokrasi. Mereka mencari cara lain seperti terorisme dan komunisme," kata Hidayat.
"Saya tak katakan demokrasi baik, banyak masalah. Tapi bantulah dengan lapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan," tandasnya.