DPRD Batubara Kecam Perkebunan Kuala Gunung

Terkait penutupan jalan masuk menuju RSUD Batubara yang dilakukan oleh pihak Perkebunan Kuala Gunung mendapat kecaman dari DPRD Kabupaten Batubara.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Batubara Yahdi Khoir, didampingi Wakil Ketua Komisi C Amat Muktas di ruang kerjanya, Senin (8/6) menuturkan, penutupan jalan yang dilakukan pihak Perkebunan Kuala Gunung merupakan salah satu bentuk sikap arogan pihak perkebunan. Penutupan jalan tersebut merupakan sikap yang tidak terpuji terhadap Pemerintah Kabupaten Batubara.

Mantan Wakil Bupati Asahan ini, meminta agar pihak Perkebunan Kuala Gunung segera membuka akses jalan menuju RSUD Batubara.

Yahdi menambahkan, tidak sepantasnya pihak perkebunan melakukan hal itu. Apa salahnya kalau pihak perkebunan membicarakan hal itu secara baik-baik dengan Pemerintah Kabupaten Batubara. Tindakan tersebut termasuk salah satu sikap arogansi, ujarnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Batubara Amat Muktas menuturkan, tidak seharusnya Perkebunan Kuala Gunung melakukan penutupan akses masuk menuju RSUD Batubara. Sebagai perusahaan yang wilayah HGUnya berada di Kabupaten Batubara, seharusnya perkebunan ikut membantu program pembangunan Pemerintah Kabupaten Batubara, ujarnya.

Direktur RSUD Kabupaten Batubara dr Marliana Lubis saat dikonfirmasi Analisa mendesak agar pihak Perkebunan Kuala Gunung membuka akses jalan menuju RSUD Batubara, demi kepentingan masyarakat banyak. Apalagi Pemerintah Kabupaten Batubara telah mengeluarkan biaya untuk pengerasan jalan menuju RSUD Batubara, ujarnya.