Ketua DPR RI, Setya Novanto, bersama Wakil Ketua Fadli Zon pagi ini melakukan sidak ke pasar tradisional Kramat Jati dan pasar modern BSD. Bersama mereka, hadir pula Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa untuk meninjau langsung perkembangan harga bahan pokok di sejumlah pasar.
Setibanya di pasar Kramat Jati, Ketua DPR bersama rombongan langsung berinteraksi dengan para pedagang untuk mengetahui harga dan ketersediaan bahan pangan pokok.
Menurut Ketua DPR, harga sejumlah bahan pokok seperti bawang, cabai, dan sayur-sayuran relatif masih stabil. “Sidak hari ini saya merasa puas karena ternyata harga-harga barang terkontrol. Ada sedikit kenaikan namun tidak begitu signifikan,” ujar Setya Novanto. Ia pun mengapresiasi pak Jokowi yang juga telah melakukan sidak secara serentak.
Menjelang bulan puasa dan Idul Fitri, harga bahan pokok memang cenderung mengalami kenaikan. Oleh karena itu, Setya Novanto mengingatkan agar pengawasan harus selalu dilakukan. “Pengendalian harus terus dilakukan supaya tidak ada oknum yang bermain dan mengambil keuntungan sepihak,” ungkapnya.
Untuk komoditas kentang, Setya Novanto menyayangkan bahwa harganya justru masih terlalu rendah. “Ini harus diperhatikan karena jangan sampai merugikan para petani,” ujarnya.
Sementara dari hasil kunjungan ke pasar modern BSD, ditemukan bahwa harga bahan pokok juga masih relatif stabil. “Kenaikannya tidak begitu besar, hanya berkisar 3-5 persen. Tidak terjadi lonjakan yang signifikan,” ungkap Setya Novanto.
“Kalaupun ada kenaikan di pasar BSD itu wajar. Kalau di pasar induk kan harga langsung dari petani, sedangkan kalau disini (pasar BSD) harga sudah termasuk biaya transportasi,” ujarnya.
Ia pun meminta pemerintah agar ketersedian bahan pokok ini dapat terus dijaga. “Kami meminta kepada pemerintah agar stok selalu tersedia tidak hanya untuk bulan puasa hingga lebaran, tetapi untuk tiga bulan kedepan”, kata Setya Novanto.
