Adanya dugaan kuat bahwa website revolusimental.go.id yang baru diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK), Puan Maharani, merupakan hasil sontekan web Presiden AS Barack Obama, ikut dikomentari Ketua Komisi VIII DPR, Saleh P Daulay.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), itu mengatakan dugaan web tersebut hasil sontekan perlu diklarifikasi terlebih dahulu. Apakah isinya betul-betul menciplak langsung dari website Obama, atau hanya sekedar mengambil ide besar dari website Obama.
"Perlu diklarifikasi terlebih dahulu tentang kebenaran isi website tersebut. Walaupun sebetulnya, revolusi mental ala Jokowi secara umum pasti berbeda dengan pemikiran dan aktivitas Obama," kata Saleh, menjawab JPNN.com di gedung DPR Jakarta, Rabu (26/8).
Saleh menyebutkan revolusi mental orang Indonesia mestinya berbeda dengan mental orang Amerika. Orang Indonesia memiliki karakteristik budaya dan mental tersendiri. Karena itu, merevolusi mental Indonesia harus disesuaikan dengan budaya dan perilaku orang Indonesia, bukan orang asing.
Selain itu, jika betul bahwa website itu mengambil mentah-mentah apa yang ada di website Obama, tentu itu sangat disayangkan. "Kelihatan website itu sendiri kehadirannya dipaksakan. Selain itu, apa yang ada di dalamnya belum tentu sejalan dengan apa yang ada di pikiran presiden Jokowi," ujarnya.
Saleh menambahkan, revolusi mental itu juga termasuk di dalamnya agar menciptakan karya orisinil dan menghargai karya orang lain. "Kalau itu saja tidak benar, bagaimana dengan revolusi mental dalam bidang lainnya. Makanya, sekali lagi, perlu diperjelas tentang isi website itu agar bisa dipastikan kebenaran berita itu," pungkas politikus asal Sumatera Utara itu.