Berita Anggota Parlemen

Ketua Komisi X: Pemerintah Harusnya Tambah Dana Kemristekdikti, Bukan Dipotong

 Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya menyatakan tidak setuju langah pemerintah memotong anggaran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Rp5,6 triliun dalam pagu sementara Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2016.

Pemerintah, kata Riefky, harusnya justru menambah dana Kemristekdikti agar bisa memberikan bantuan pendidikan bagi rakyat yang semakin sulit, menyusul lesunya kondisi perekonomian.

"Kenaikan biaya hidup akhir akhir ini tentu juga dirasakan oleh mahasiswa, orang murid dan para dosen. Semestinya Pemerintahan saat ini justru menambah dukungan kepada mereka, bukannya malah memotong program yang sudah baik berjalan sejak pemerintahan SBY," tegas Ketua IMDI ini, Senin (28/9).

Demokrat mendesak agar Kemristekdikti berkoordinasi kembali langsung ke Presiden untuk memperbaiki pagu anggaran sebelum ditetapkan pada 2 minggu kedepan.

"Keberlangsungan program pro rakyat yang membantu nasib mahasiwa, dosen, dan kualitas pendidikan tinggi harus kita pertahankan bersama," kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini.

Ia menjelaskan, pemotongan anggaran tersebut akan berdampak pada pengurangan alokasi anggaran prioritas pendidikan nasional, seperti beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), beasiswa Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (SM3T).

Selain itu, penurunan anggaran juga akan berdampak pada Biaya Operasional kepada Perguruan Tinggi Negeri (BPOTN), beasiswa doses S2/S3, pendirian perguruan tinggi (PT) baru dan akademi komunitas.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi X DPR RI itu menambahkan, masih banyak program penting lainnya yang diabaikan dan belum mendapat alokasi sama sekali alias nol, antara lain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan program pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS), pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan di PTN, politeknik dan Kopertis," ujarnya.

Diposting 28-09-2015.

Dia dalam berita ini...

Teuku Riefky Harsya

Anggota DPR-RI 2014
Nanggroe Aceh Darussalam I