Program keolahragaan Kemenpora pada 2016 akan lebib memprioritaskan pendanaan pembinaan kepada cabang olah raga yang memiliki jenjang internasional dengan target medali emas event internasional.
Hal ini diungkap dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menpora Imam Nahrawi beserta Eselon I dan II Kemenpora bersama dengan Komisi X DPR RI membahas lanjutan pembahasan RKA K/L tahun 2016 di Ruang Sidang Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I, Jakarta.
Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Alfitra Salamm beserta jajaran Pejabat Eselon I dan II Kemenpora melakukan Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Komisi X DPR RI membahas lanjutan pembahasan RKA K/L tahun 2016 di Ruang Sidang Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I, Jakarta.
Pimpinan Raker oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam didampingi Teuku Riefki Harsya dan Nuroji mempersilakan Menpora menjelaskan bahan rakernya. Usai menjabarkan Menpora mengharap adanya pendalaman dari seluruh anggota rapat. "Terima kasih kepaada jajaran Kemenpora yang sudah hadir pada rapat hari ini. Semoga dari rapat ini nanti kita bisa membahas pokok-pokok penting untuk kemajuan pemuda dan olahraga," kata Ridwan.
Menpora sendiri menyambut baik dengan Raker bersama Komisi X DPR RI malam ini. "Beberapa saran, ide dan masukan dari Anggota Komisi X DPR RI menjadi bahan untuk dijadikan pertimbangan perbaikan kemajuan prestasi pemuda dan olahraga serta beberapa even nasional dan internasional di masa yang akan datang," kata Menpora.
Raker pada kesempatan ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu, Komisi X DPR RI dan Menpora sepakat pagu anggaran (sementara) Kemenpora RI RAPBN TA 2016 adalah sebesar Rp 2.851.638.316.000.
Untuk memenuhi program prioritas tahun 2016 Kemenpora RI mengajukan usulan kekurangan tambahan anggaran sebesar Rp 2.690.104.483.000 untuk 13 program/kegiatan, program dan pagu anggaran RAPBN TA 2016 pada masing-masing unit eselon I di Kemenpora masih memerlukan kajian kembali dengan memperhatikan beberapa catatan perbaikan antara lain program kepemudaan masih perlu dikaji ulang dengan lebih memperbanyak program yang cakupan sasaran kepemudaannya lebih luas dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh pemuda.
Program keolahragaan masih perlu diusulkan kembali dengan lebih memprioritaskan pendanaan pembinaan kepada cabor prestasi yang memiliki jenjang internasional mewujudkan target medali emas di multieven dengan mempertimbangkan usulan anggaran dari Satlak Prima, KOI dan KONI serta NPC, memberikan perhatian lebih besar terhadap atlet maupun mantan atlet dan pelatih berprestasi utamanya di level internasional.
"Kami berharap di masing-masing deputi kami agar lebih memberikan informasi yang lebih mendalam sehingga di masa yang akan datang kita lebih mendalami program yang akan dilaksanakan oleh Kemenpora, selebihnya kami mohon bantuan agar usulan prioritas bisa di perjuangkan di Banggar Besar," ungkap Menpora.