DPRD Tuding Dinkes Lemah

sumber berita , 25-10-2015

Belum terakreditasinya seluruh rumah sakit di Kota Medan menunjukkan lemahnya pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan.

Demikian Ketua Komisi B DPRD Medan H Irsal Fikri kepada Analisa ketika dihubungi, Minggu (18/10) .

Kedepannya ia berharap seluruh  rumah sakit di Kota Medan sudah terakreditasi pada tahun 2016.

"Kita akan dorong Dinkes supaya membantu rumah sakit supaya terakreditasi sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri lagi,"ujarnya. Seharusnya paparnya, pemerintah memiliki sangsi administratif terhadap rumah sakit  yang belum terakreditasi.

Sehingga semua rumah sakit  akan terdorong dengan sendirinya untuk mengajukan permohonan akreditasi.

"Harusnya ada sangsi administratif. Jadi semua mau enggak mau harus urus akreditasi," jelasnya.

Jangan Diskriminasi

Ia juga meminta jangan ada diskriminasi pengurusan nakreditasi antara  rumah sakit swasta dan pemerintah.

Semua pelayanan harus di sama ratakan. "Jangan duluankan yang punya pemerintah baru yang swata atau sebaliknya," tukasnya. Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan  sebahagian seluruh rumah sakit di Kota Medan belum terakreditasi.

"Memang iya (belum ada akreditasi). Semuanya belum ada. Di Medan ada 75 rumah sakit termasuk yang punya Pemko Medan,"ujar Kadinkes Medan Usma Polita.

Namun Usma mengatakan beberapa RS di Kota Medan sudah ada yang mengajukan permohonan akreditasi tersebut. Sayangnya ia tidak memiliki data rumah sakit  mana saja yang sudah mengajukan permohonan akreditasi itu.

Ia mengatakan kendala dalam pengurusan akreditasi dikarenakan penilaiannya meliputi keseluruhan isi rumah sakit  dari A-Z. "Ini menyangkut pelayanan dan adminitrasi dari SOP yang ada di dalam gedung  rumah sakit. Mulai dari front office hingga kamar mayat,"ujarnya. Meski begitu, pihaknya mengaku terus mendampingi pihak rumah sakit menuju akreditasi.

Diposting 26-10-2015.

Dia dalam berita ini...

Irsal Fikri

Anggota DPRD Kota Medan 2014