Sebanyak 1.000 pengusaha, politisi, dan birokrat Jepang akan mengunjungi Indonesia pada 20-25 November 2015 mendatang. Program ini digagas oleh Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia, Toshiro Nikai, dalam rangka menyambut kebijakan bebas visa yang diterapkan Indonesia.
Rencana kunjungan ini dibahas dalam pertemuan antara Nikai dengan delegasi DPR RI, di Hotel New Otani, Tokyo, Rabu (11/11/2015).
Ketua DPR Setya Novanto menyambut baik rencana kunjungan dari Jepang ini. Dia yakin, rencana kunjungan ini akan semakin mempererat kerja sama antara pemerintah Jepang dan Indonesia.
"Saya sudah komunikasi dengan Presiden Joko Widodo. Beliau sudah siap untuk menyambut Pak Nikai dan rombongan di Istana Negara," kata Novanto.
Politisi Partai Golkar ini pun meminta agar Nikai menyempatkan mampir ke Gedung DPR RI sehingga bisa membahas kerja sama antarparlemen Jepang dan Indonesia.
"Kalau ada waktu, nanti kita siapkan jamuan makan siang atau malam," katanya.
Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra mengatakan, Pemerintah Jepang memang menyambut baik dan berterima kasih atas langkah Indonesia yang membebaskan visa untuk wisatawan Jepang. Menurut dia, kebijakan bebas visa ini bisa mengobati kekecewaan Jepang yang kalah dari China dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Kalau memang ada luka di situ, ini bisa menjadi obatnya," ucap dia.