Pasca pemecahan rekor MURI di Kota Pontianak dengan memakan jeruk terbanyak, menyisakan kekecewaan dikalangan masyarakat Sambas. Sebab jeruk tersebut tidak disebutkan asal Sambas, melainkan sebutan Jeruk Pontianak. Anggota DPRD Sambas, Trisno, menyatakan jeruk Sambas kini kehilangan identitas.
"Di mana kebun jeruk di Pontianak? Semuanya yang dimakan jeruk Sambas," tandas Trisno, Jumat (8/10/2010).
Pengakuan MURI, lanjut dia, akhirnya melegitimasi penghilangan asal Jeruk Sambas. Menurut dia, telah terjadi salah kaprah, karena sesungguhnya jeruk-jeruk yang populer sampai ke luar daerah itu sesungguhnya produk khas Sambas.
Dirinya berharap Pemkab Sambas, dapat bersikap mengenai hal tersebut. Karena, sedikitnya 12.000 hektare kebun jeruk di Sambas, telah menyuplai jeruk nasional dan asia tenggara. (*)
Editor: Kisdiantoro | Sumber: Tribun Pontianak