Pemilihan kepala daerah sukses digelar kemarin di berbagai daerah. Sebagian calon kepala daerah dari kalangan latar belakang selebriti mengungguli lawan-lawannya.
Seperti misalnya di Pilkada Provinsi Jambi. Aktor Zumi Zola bakal menjadi Gubernur Jambi periode 2015-2020. Hal ini mengacu hasil hitung cepat versi Indobarometer. Zumi yang berpasangan dengan Fachrori Umar mendapatkan perolehan suara 58,73 persen.
Perolehan ini mengungguli pasangan Hasan Basri Agus-Edi Purwanto. Sosok yang dikalahkan Zumi merupakan sosok gubernur incumbent yaitu Hasan Basri Agus.
Selebriti lain yang mencuat dan unggul di Pilkada serentak tahun ini adalah Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha 'Ungu'. Pasha maju sebagai calon Wakil Walikota Palu. Dia berpasangan dengan Hidayat.
Perolehan suara Hidayat dan Pasha cukup jauh dibandingkan ketiga pasangan calon lain. Berdasarkan data tim Pilkada PAN hingga Rabu (9/12/2015), pukul 19.00 WIB, Hidayat-Pasha memperoleh 44,79 persen. Angka raihan ini sementara namun cukup jauh meninggalkan tiga pasangan lain yaitu Hadiyanto Rasyid-Wiwik Jumatul Rofiah (18,73 persen), Habsa Yanti Panulele-Thamrin (19,87 persen) dan Andi Mulhanan-Tahmidy Lasahido (18,92 persen).
"Ya betul mas. Unggul. Ini data tim Pilkada PAN, per pukul 19.00 WIB," ujar Ketua Bappilu PAN Viva Yoga Mauladi saat dikonfirmasi, Rabu (9/12/2015).
Tak ketinggalan ada Emil Elestianto Dardak yang berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin di Pilkada Kabupaten Trenggalek. Untuk Emil, nama ini merupakan suami dari aktris Arumi Bachsin. Perolehan suara Emil bersama Nur Arifin mencapai 75 persen. Angka perolehan ini jauh meninggalkan pasangan Kholiq-Priyo Handoko yang berada di posisi kedua.
Di Pilkada ini juga ada deretan publik figur yang mesti mengakui kekalahan. Beberapa nama seperti Helmi Yahya sebagai calon bupati kalah di Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kemudian Dedi Gumelar atau Miing Bagito sebagai calon Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Karawang. Lalu, mantan aktris, penyanyi Maya Rumantir yang maju sebagai calon gubernur tapi gagal bersaing di Pilkada Provinsi Sulawesi Utara.
