Anggota Komisi X DPR, Dadang Rusdiana, optimis dengan terpilihnya pengusaha muda, Erick Thohir, menjadi Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) untuk periode 2015-2019. Pemilihan Ketua KOI diselenggarakan pada awal bulan lalu.
Dadang berharap, dengan pengalaman internasional pemilik klub sepakbola Intermilan itu di bidang olahraga, dapat menjadi secercah harapan bagi prestasi olahraga Indonesia.
“Walaupun tidak bisa secepat kilat, mudah-mudahan saudara Erick Thohir menjadi secercah harapan bagi prestasi olahraga Indonesia. Karena beliau memahami dengan baik pengelolaan olahraga berskala internasional,” kata Dadang, saat dikonfirmasi Parlementaria via telepon, Kamis (10/12/15).
Politisi F-Hanura meyakini, sosok seperti Erick-lah yang saat ini dibutuhkan Indonesia untuk membangkitkan gairah olahraga Indonesia untuk terus berprestasi. Pengelolaan olahraga Indonesia sebaiknya dari kalangan professional, dan meninggalkan pola-pola orde baru.
“Pola orde baru itu kan pengurus cabang olahraganya dari kalangan pejabat. Yang kadang-kadang tidak mempunyai latar belakang tentang keolahragaan. Pola seperti itu harus segera kita tinggalkan. Sudah harus dimulai bahwa pengelolaan olahraga diserahkan kepada prinsip professional, dan anak muda yang memiliki semangat entrepreneurship yang menonjol,” harap Dadang.
Dadang menilai, sisi leadership dari pengurus cabor yang berasal dari pejabat, mungkin cukup kuat. Namun, untuk saat ini bukan hanya sisi kepemimpinan saja yang dibutuhkan. Tapi sosok yang siap menghadapi tantangan, bukan hanya dari dalam negeri, namun juga dari luar negeri.
“Kita butuh percepatan, yakni sosok muda yang punya jiwa kreatif. Orang-orang seperti Erick Thohir ini yang justru kita ingin menjadi contoh yang baik untuk pengelolaan olahraga Indonesia,” harap politisi asal dapil Jawa Barat ini.
Sebagaimana diberitakan di berbagai media, Erick terpilih menjadi Ketua KOI setelah menang dengan mendapatkan 31 suara dari total 58 dalam pemilihan di Jakarta, awal bulan lalu.
Lima puluh delapan pemilih itu terdiri dari 47 anggota biasa dan 9 anggota luar biasa, IOA dan eks ofisial. Presiden klub sepak bola Inter Milan tersebut mendapatkan 28 suara dari anggota biasa dan 3 suara dari anggota luar biasa dan eks ofisial.
Dalam acara itu pula, didapatkan pengurus inti KOI masa jabatan empat tahun ke depan. Erick akan didampingi wakil ketua umum terpilih Muddai Madang dan Doddy Iswandi sebagai sekretaris jenderal terpilih masa bakti 2015-2019.
