Bupati Dairi dipandang cukup menghargai legislatif. 60 persen aspirasi anggota dewan diakomodir pada APBD 2016. Sinergisme positif terjalin.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD, Sabam Sibarani di Sidikalang, Minggu (13/12).

Tidak mungkin seratus persen dipenuhi lantaran eksekutif juga punya pertimbangan, termasuk menerima permohonan dari masyarakat. Suarakan legislator lewat sidang, umumnya merupakan hasil kunjungan reses.

“Apa sesungguhnya harga diri dewan? Tak lain adalah ketika dia berhasil menjawab permintaan masyarakat. Minimal, 1 dari 3 yang diajukan warga bisa terealisasi”, kata Sabam.

Dia menerangkan, masing-masing legislator telah mengajukan pendapat lewat komisi maupun fraksi.

Wakil Ketua Ir Benpa Hisar Nababan menambahkan, peluang mengabulkan aspirasi dewan semakin terbuka menyusul tambahan anggaran bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp40 milliar.

Dia bangga, raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan tahun 2014 dari BPK memberi dampak signifikan. Biasanya, besaran itu rata-rata Rp5 milliar. Dairi justru melejit pada alokasi Rp40 miliar  atau peringkat kedua secara nasional dan tertinggi di Sumut.

Apresiasi  akan diterima dari Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (14/12). Total APBD 2016 meningkat menjadi Rp1.113.493.269.000.

Benpa berharap, masyarakat menunjukkan dukungan terhadap pemerintah. Soal mengkritisi kebijakan, itu wajib dilakukan semua komponen termasuk media. Langkah tersebut adalah bagian mengawal pembangunan sehingga roda  pemerintahan berjalan sesuai rambu. Bukan hanya eksekutif, gerak legislatif juga patut diawasi.