Nasihat Ruhut ke Nikita Mirzani: Hati-hati Terima Kunci

 Poltak,"Raja Minyak dari Medan", Ruhut Sitompul ikut  menasihati artis seksi, Nikita Mirzani yang lagi tertimpa sial kena tudingan prostitusi artis  setelah diamankan anggota Mabes Polri dari kamar Hotel Kempinski, kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (10/12) malam.

"Sebagai senior, aku mau nasihati, lain kali harus hati-hati terima kunci, apalagi dari orang yang baru dikenal," nasihat Ruhut
kepada Nikita dalam acara Indonesia Lawyer Club yang ditayangkan TV One, Selasa (15/12) malam.

Ruhut yang kini jadi anggota DPR ini memberi nasihat demikian setelah mendengar kronologis yang disampaikan Nikita Mirzani
sampai dirinya diamankan dan dibawa ke Mabes Polri.

Dua hari sebelum malam naas itu, tutur perempuan beranak dua ini mengisahkan, dia menerim telepon dari temannya bernama Cici yang bekerja di sebuah perusahaan asuransi. Sang teman bermaksud mengenalkan seorang lelaki ganteng, dan bisa memudahkan  Nikita dalam  pekerjaan sebagai artis.

Mendengar ajakan itu, pemain film "Hantu Taman Lawang" ini pun mengiyakan.

Pada Kamis (10/12) malam, Nikita sedang berada di kawasan HI karena ada janji bertemu dengan musisi Achmad Danny. Namun, pertemuan itu batal.

Tak lama kemudian, tutur Nikita, temannya Cici meneleponya kembali  untuk ngajak bertemu di Hotel Kempinski yang tak jauh dari Bundaran HI. Ajakan itu pun langsung ia  terima.

Sesampai di hotel, pemain film 'Lihat Boleh, Pegang Jangan' ini pun langsung menuju restoran. Di situ, tiba-tiba ada
seorang pria gendut yang mengaku temannya Cici menegurnya," Hai Nikita ya," ucap Nikita menirukan sapaan pria gendut itu.

Kemudian, lanjutnya, pria gendut itu pun memberikan kunci kamar hotel.

Tanpa banyak tanya, Nikita pun naik ke lantai atas menuju kamar. Saat dia masuk, di dalam kamar sudah ada seorang lelaki yang menurut Nikita tidak dia kenal.

Lelaki itu, kata Kasubdit III Ditpidum Mabes Polri Kombes Pol Umar Surya Fana adalah polisi. "Itu anggota kami," kata Umar yang hadir dalam acara tersebut. Umar juga mengakui, pada malam itu memang tidak terjadi "eksekusi".

Setelah mendengar cerita itu, Ruhut pun dengan nada terheran-heran,bertanya kenapa kok Nikita mau masuk ke kamar setelah
mengetahui ada lelaki yang tak dia kenal di dalam kamar. Nasihat pun kemudian keluar dari mulut Ruhut sebagai seorang yang sudah banyak makan garam di dunia sinetron.

Mendengar nasihat itu, Nikita pun menjawab, " Saya pikir itu temannya Cici. Kan kita udah biasa kalau menunggu begitu."

Nikita pun kembali secara tegas menolak dirinya disebut menjual diri. Dia merasa namanya sudah tercemar atas perbuatan yang tidak dia lakukan. Dengan nada emosional,, Nikita mengatakan, apa yang harus dia katakan kelak kepada anaknya bila sudah besar nanti menanyakan kasus tudingan dirinya disebut PSK.