Setelah ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto mengganti orang-orangnya Ade Komarudin yang dimandatkan DPP Golkar untuk jadi Ketua DPR. Pergantian itu menuai kisruh. Apa kata Novanto?
"Loh, itu kan sudah instruksi dari Ketua Pak Ical," ucap Novanto sambil terburu-buru menuju mobilnya usai melayat ibunda Seskba Pramono Anung, di rumah duka, Jl Haji Ambas, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2015) malam.
Saat ditanya kembali, Novanto enggan menjelaskan secara detail alasan pergantian sekretaris Fraksi Golkar dan Ketua Banggar DPR, termasuk soal keabsahan dirinya melakukan pergantian.
"Lihat ya. Nanti, nanti," ucap mantan Ketua DPR itu sambil meninggalkan lokasi rumah duka.
Baca juga: Ini Surat Novanto Copot Bamsoet Cs dan Tunjuk Kahar Jadi Ketua Banggar
Sebelumnya, Novanto yang diangkat menjadi ketua Fraksi Golkar, langsung mengganti Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menjadi Aziz Syamsuddin dan ketua Banggar Ahmadi Noor Sopit dengan loyalisnya Kahar Muzakir. Bambang dan Sopit berasal dari ormas SOKSI, sementara Aziz dan Kahar dari Kosgoro.