DPD Sambut Baik Pembentukan Badan Otoritas Pariwisata

DPD RI menyambut baik rencana Pemerintah membentuk Badan Otoritas Pariwisata guna meningkatkan promosi dan kunjungan pada 10 destinasi wisata Indonesia.

Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan pada rapat kerja antara Komite III DPD RI dan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (2/2).

Pada rapat tersebut, Arief Yahya menjelaskan, Pemerintah akan memprioritaskan pembangunan dan promosi pada 10 destinasi pariwisata utama di Indonnesia.

Ke-10 destinasi pariwisata tersebut adalah, Tanjung Klayang di Provinsi Bangka Belitung, Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Menurut Arief Yahya, dengan dibangunnya fasilitas dan ditingkatkannya promosi pariwisata di 10 destinasi utama tersebut, Pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara pada tahun 2016 ini mencapai 12 juta jiwa atau meningkat 20 persen dibanding tahun lalu.

Sementara, target untuk wisatawan nusantara, kata dia, ditergetkan mencapai 260 juta perjalanan.

"Karena itu, diperlukan promosi secara gencar untuk mencapai target itu," ujarnya.

Arief Yahya menjelaskan, Kementrian Pariwisata memperkenalkan branding "Wonderful Indonesia" dan terus melakukan promosi ke berbagai negara untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Promosi atau branding tersebut, kata dia, terus disebarluaskan ke manca negara dan trendnya semakin meningkat, dan bahkan mengungguli promosi pariwisata Malaysia yakni "Trully Asia".

"Tahapan selanjutnya adalah, advertising dan selling. Hal ini membutuhkan sektor pendukung pariwisata sehingga tidak mengecewakan wisatawan," katanya.

Sementara itu, Anggota Komite III DPD RI dari Sumatera Utara, Darmayanti Lubis menilai, langkah Pemerintah membentuk Badan Otoritas Pariwisata sudah tepat.

Ia mencontohkan, untuk destinasi wisata Danau Toba yang memiliki potensi sangat besar, tapi belum dikelola dengan baik karena tidak adanya kesepakatan di antara para bupati di sekitar Danau Toba.

Anggota Komite III DPD RI dari Sumatera Barat, Emma Yohana, mengkhawatirkan kemampuan sektor pariwisata dalam negeri untuk memenuhi janji dari promosi yang telah dilakukan.

Emma meminta Pemerintah sungguh-sungguh membenahi sektor pariwisata dalam negeri sehingga tidak mengecewekan.

Anggota Komite III DPD RI dari Jambi, Daryanti Uteng mempertanyakan, beberapa destinasi wisata di Jambi yang tidak masuk prioritas.

Padahal, kata dia, Jambi memiliki sejumlah lokasi wisata yang menarik seperti Bukit Kaliyang, Jembatan Gentala, dan kehadiran Suku Anak Dalam.

Diposting 03-02-2016.

Mereka dalam berita ini...

Daryati Uteng S

Anggota DPD-RI 2014
Jambi

Emma Yohanna

Anggota DPD-RI 2014
Sumatera Barat

Darmayanti Lubis

Anggota DPD-RI 2014
Sumatera Utara