Dua hari terakhir, Ketua DPD Irman Gusman berada di Sumatera Barat. Setelah menghadiri pelantikan 12 bupati dan wali kota di Padang, Rabu kemarin, hari ini dia memberikan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bantuan bukan hanya dari 'iuran' anggota DPD sejumlah Rp 100 juta, melainkan dari BNPB, Bank Mandiri, Bank Nagari, Bank BRI, dan sejumlah perusahaan swasta. Sedangkan bantuan non fisik berupa kebijakan penataan ulang infrastruktur pasca banjir.
"Saya ajak perwakilan Kementerian PUPR agar bisa melihat langsung kondisi dan merencanakan apa yang harus dilakukan," kata Irman di hadapan ratusan pejabat dan warga di Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Kamis (18/2/2016).
Sebelum memberikan bantuan, Irman yang didampngi anggota DPD dari Sumbar Emma Yohana, pejabat TNI-Polri, dan rombongan sempat mendengarkan paparan mengenai kondisi banjir di Lima Puluh Kota di ruang bupati. Rombongan juga menyaksikan serah terima jabatan bupati dari Plt Yendri Tomas ke Bupati Irfendi Arbi.
Irman mengatakan, Lima Puluh Kota merupakan kabupaten dengan potensi besar karena memiliki keindahan alam, museum bela negara, dan jalan futuristik berupa Kelok 9. Jika dimaksimalkan akan menjadi daya tarik bagi orang luar.
"Makanya saya minta Pak Bupati yang baru dilantik, segera berbenah. Warga harus bangga dengan apa yang dimiliki," kata Irman yang berasal dari Padang Panjang Sumbar ini.
Irfendi Arbi mengucapkan terima kasih atas bantuan DPD, BUMN, dan perusahaan swasta. Dia meminta Sekda mengumumkan secara terbuka jumlah dan peruntukkannya agar masyarakat merasakan manfaatnya.
"Kami berharap dampak banjir segera teratasi," kata bupati yang dilantik pada Selasa kemarin ini.
Lima Puluh Kota termasuk daerah terparah dilanda banjir sepekan. Satu orang tewas dan infrastruktur di sejumlah kecamatan rusak. Usai pemberian bantuan, Irman dan rombongan kembali ke Jakarta.