Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Akom Ibaratkan Dirinya Obama Melawan Clinton

Isu: Soroti DPR,

Berita Satu, 23-02-2016

Ketua DPR RI Ade Komarudin merasa bahwa pelaporan dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI atas kasus penerimaan gratifikasi layanan pesawat jet mewah adalah bagian dari dinamika jelang Munas Partai Golkar. Khususnya terkait persaingan para calon ketua umum, Ade Komaruddin merasa dirinya adalah seperti Barack Obama yang miskin melawan Hillary Clinton yang berduit.

Menurut Akom, sapaan akrabnya, dia ikut pesawat jet itu karena diajak oleh Bambang Soesatyo, yang menjadi pemiliknya.

"Saya ini orang kampung, anak ketua KUA. Sampai saya jadi ketua DPR, hanya Allah jadi tuhan saya. Saya sudah biasa makan kerupuk, enggak mungkin saya hidup bermewah-mewah. Selama 20 tahun jadi anggota DPR, saya begini saja. Jadi politisi itu salah kalau bercita-cita jadi orang kaya," kata Akom, Selasa (23/2).

Dalam pertarungan calon ketua umum di Munas Golkar, Akom mengakui bahwa tingkat kemampuan finansialnya diragukan oleh banyak pengurus daerah Golkar.

"Pak Akom, gimana mau mencalonkan, uangnya pas-pasan. Saya sampai bilang, dulu Obama dan Clinton dalam konvensi capres AS, Obama itu senator pertama kali. Segi finansial pasti lemah lah. Dia melawan Hillary Clinton," beber Akom.

"Ternyata waktu itu, dana kampenye Obama, iuran rakyat ada yang 10 atau 30 US Dollar, jadi yang paling kaya. Dan akhirnya utang Hillary dibayar oleh sumbangan untuk Obama. Akhirnya Obama menang. Saya tak bisa sukses di Soksi kalau tak ditopang teman," jelasnya lagi.

Ke depan, Akom berharap agar demokrasi tidak dipengaruhi oleh politik transaksional kalau memang ingin sehat.

"Kalau demokrasi mau sehat, jangan lagi ada politik transaksional," ungkapnya.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Akom dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI atas dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas jet mewah. Laporan disampaikan M. Adnan dari Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP), yang melaporkan hal itu dengan bukti foto.

"Karena apabila benar dan terbukti berdasarkan foto yang beredar, maka patut diduga telah melanggar pasal 12b tentang gratifikasi di UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU MD3 yang mengatur tentang etika anggota dewan," kata M. Adnan.

Di foto itu, Ade Komarudin tampak bersama dengan petinggi Golkar lainnya seperti Bambang Soesatyo, Titiek Soeharto, dan MS Hidayat.

Diposting 24-02-2016.

Dia dalam berita ini...

Ade Komarudin

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat VII