Tak sulit mencari pejabat berusia tua. Banyak kepala daerah suka mengoleksi pejabat uzur. Modus untuk mempertahankan Pejabat uzur adalah dengan memperpanjang usia pensiun.

Namun, hal itu tak akan nampak dalam gerbong pejabat Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.

Olly mengisyaratkan tidak akan memperpanjang usia pensiun mereka. "Pejabat usia 58 tahun ke atas tidak akan diperpanjang usia pensiunnya," kata dia.

Dikatakan Olly, kebijakan itu ditempuh untuk memberi kesempatan bagi birokrat muda berprestasi untuk maju. Olly menilai, sumbatan birokrasi salah satunya disebabkan karena masih dipertahankannya para birokrat tua. "Harus ada regenerasi dalam pemerintahan," kata dia.

Olly mengaku salah satu visi pemerintahannya adalah mendorong birokrat muda berprestasi untuk maju.

Banyaknya birokrat muda menjanjikan lebih banyak inovasi kebijakan.

Sebelum meninggalkan Sulut, Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono sempat meminta Olly agar mempertahankan Sekprov Sulut Siswa Rachmat Mokodongan sebagai Sekprov.

Namun Olly agaknya punya rencana lebih indah untuk Mokodongan. Mokodongan akan dipormosikan ke pusat.

"Pak Mokodongan tidak bisa lagi menjabat sebagai Sekprov," kata Wagub Steven Kandouw.

Menurut Steven, Mokodongan masuk gerbong pejabat Sulut yang bakal dipromosikan ke pusat.

Lantas siapa pengganti Mokodongan. "Masih kita kaji," kata dia.

Sumber Tribun menyebut, peluang terbesar ada pada Edwin Silangen yang kini menjabat Kaban Kesbang.

Nama Edwin ada di depan karena sejumlah keunggulan. Ia punya kemampuan, pengalaman serta kedekatan famili dengan Olly.

Faktor X lainnya adalah ia berasal dari etnis Nusa Utara. Olly disebut lebih aman mengambil Sekprov dari etnis Nusa Utara, karena tidak mengakomodir calon pendamping dari sana, serta banyaknya suara Olly di Nusa Utara.

Isu Silangen bakal naik DB 6 sudah berembus. Sejumlah pejabat kala bertemu dengannya menyapa, "pak Sek,". SIlangan sendiri sering terlihat bersama Olly.

"Ah kalian bisa saja," kata dia saat dikonfirmasi Wartawan.

Mokodongan sendiri mengaku baru mendengar jika ia dipromosikan ke pusat. "Kok kalian lebih tahu," kata dia.

Ia mengaku siap ditempatkan di mana saja," kata dia.