Komisi IV DPR RI berharap pembangunan PLTU Batang, jawa tengah tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan kerja spesifik komisi ini ke Kabupaten Batang, Jawa tengah, Jumat (4/3).
"Rencana pembangunan PLTU Batang ini memang sangat baik untuk mengatasi krisis listrik nasional khususnya wilayan Jawa-bali. Namun hal ini bukan berarti mengebelakangkan aspek lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itulah kami (komisi IV-red) meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan proyek PLTU itu," ungkap Wakil ketua Komisi IV, Ibnu Multazam.
Ibnu mengakui sejauh ini perencanaan yang dipaparkan oleh pihak PLTU Batang di lokasi proyek cukup memperhatikan Amdal. Namun ia tidak bisa memastikan saat pelaksanaanya ke depan apakah sesuai dengan studi kelayakan yang telah disusun sebelumnya.
"Dilihat dari pelaksanaannya sih bagus. Tapi tidak tahu juga pelaksanaannya nanti, apakah juga seperti perencanaanya atau tidak,"ujar politisi dari fraksi PKB ini.
Oleh karena itu Ibnu yang didampingi anggota Komisi IV lainnya seperti Fadholi, Al Muzzamil Yusuf, Samsudin siregar, Yadi Mulyadi, Darori wonodipuro, Andi nawir, Syofwatillah mohzaib, Haeruddin, Acep adang ruhiat, dan Agustina wilujeng pramesuti ini berjanji akan terus mengawasi Amdal dari proyek PLTU ini.
"Kami akan terus mengawasi ini, mungkin dua tahun ke depan setelah proyek ini berjalan kami akan kembali lagi kesini melihat pelaksanaannya. Untuk saat ini kami berharap agar PLTU ini juga menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar,"pungkasnya.