Selama sepekan, DPP Partai Demokrat akan menyelenggarakan penataran bagi pimpinan dan kader partai tersebut.
Namun, dalam pembukaan yang dilangsungkan di Hotel Novotel Bogor, Senin (28/3/2016) itu, tak ada satu pun perwakilan pemerintah yang hadir. Ada apa?
"Pemerintah banyak kerjaan. Nanti kami (takut) mengganggu," kata Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan, di Bogor.
Menurut Hinca, Demokrat hanya mengundang pihak-pihak yang sebelumnya telah dihubungi dan bersedia untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Meski tak ada yang hadir saat pembukaan, ia mengatakan, bukan berarti tak ada perwakilan pemerintah yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Nanti juga bisa dilihat, apakah ada unsur pemerintah yang akan hadir atau tidak. Mungkin Jumat, di timnya Pak Sudi," ujar Hinca.
Ketua organizing committee, Doddie Gambiro, menuturkan, semua program kegiatan hingga narasumber yang akan mengisi kegiatan itu dipilih langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Besok soal perekonomian akan disampaikan Pak Hatta Rajasa dan timnya. Lalu, lusa soal polhukam, akan disampaikan Djoko Suyanto," ujar Doddie.
"Soal tantangan, solusi dan pencapaian mengenai kesra akan disampaikan M Nuh," kata dia.
Selain itu, semua kader yang hadir juga akan diberi pelatihan terkait media sosial.
Menurut dia, pada era keterbukaan seperti saat ini, setiap kader dituntut untuk dapat mengelola isu-isu politik dengan baik di media sosial (medsos). Kebutuhan ini dirasakan, terutama menjelang penyelenggaraan pilkada serentak pada 2017.
"Kalau ada yang belum punya (medsos), kami ajarin. Buka sekalian akun-akun supaya mereka mengerti, dan ketika kembali ke daerah masing-masing, bisa ditularkan," ujarnya.
Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan, partainya menargetkan bahwa seluruh musyawarah daerah dan musyawarah cabang rampung tahun ini.
"Mengapa demikian? Kami harus menyiapkan diri untuk pemilukada sampai dengan pileg dan pilpres yang akan datang," kata dia.
Secara terpisah, Ketua DPP Partai Demokrat Umar Arsal mengatakan, kegiatan penataran ini merupakan rangkaian kegiatan pasca-Tour de Java yang sebelumnya dilangsungkan Demokrat selama dua pekan.
Menurut dia, aspirasi masyarakat yang sebelumnya telah diserap perlu dibagikan kepada semua kader.
"Tentunya, kami sebagai kader semangat untuk mengikuti kegiatan ini. Bagi saya, wejangan dan materi yang diberikan Pak SBY dan narasumber sebagai vitamin dan bekal ilmu saya sebagai kader," ucapnya.