Anggota Komisi I DPR Rachel Maryam Sayidina mengakui telah meminta bantuan KBRI Perancis untuk mencarikan kendaraan. Namun ia yang menanggung biaya transportasi sendiri.
Rachel mengaku telah mengirimkan surat kepada Kedutaan Besar Indonesia di Perancis agar menyediakan transportasi selama dia dan keluarganya berada di Paris, 20-24 Maret 2016.
Namun, Rachel mengaku membayar sendiri jasa transportasi yang disediakan KBRI Perancis tersebut. "Transportasi lokal KBRI yang carikan berupa kendaraan sewa, tetapi biaya saya," kata Rachel seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/4).
Rachel menuturkan, dia dan keluarganya yang berjumlah lima orang pergi berlibur di Paris.
Rachel mengaku kesulitan jika harus menggunakan taksi sebagai moda transportasi di sana karena membawa serta ibu dan neneknya yang sudah berusia lanjut.
"Saya butuh mobil besar beserta sopir yang bisa bahasa Indonesia atau minimal bahasa Inggris. Saya minta tolong KBRI fasilitasi. Biaya sendiri," kata dia.
Dia menilai, apa yang dilakukannya tidak melanggar aturan apa pun.
"Ya enggaklah, melanggar yang mana? Kan boleh dong sebagai warga negara Indonesia saya minta bantuan KBRI," kata politisi Partai Gerindra ini.