Terbitnya permen KP No. 1/KP/2015 tentang lobster dan permen KP No 56, 57 /KP /2014 tentang kapal dan buruh nelayan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti dianggap sudah membuat kegaduhan di Bali.
Hal ini dikatakan oleh ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama.
Ia menyatakan Menteri Susi sudah membuat kegaduhan terkait permen tersebut, khususnya bagi nelayan di Bali.
“Gaduh orang pada demonstrasi ke sini, kalau dibiarkan nanti jadi melebar kemana-mana. Ini menyangkut isi perut, nelayan ini miskin. Kalau masih bermain sikat lidah di atas repot pasti,” jelas Adi Wiryatama, seusai menerima Paguyuban Nelayan Bali di wantilan DPRD Bali, Denpasar, Senin (4/4/2016).
Ia mengatakan, menteri yang membuat kegaduhan untuk apa dipertahankan.
Ini menilai kinerjanya sudah merugikan rakyat Bali.
“Kita sampaikan faktanya, kinerjanya sudah merugikan ribuan nelayan Bali,” jelas politisi senior PDIP ini.
Walaupun begitu pihaknya tidak berbicara untuk mengusulkan pergantian Menteri Susi.
Ia hanya ingin Presiden Jokowi melihat kinerja bawahannya dan mengambil sikap yang tepat.
“Apakah mengusulkan untuk mencabut Menteri Susi, kami tidak berbicara ke situ. Presiden memahami lah bagaimana rakyat dan mengambil keputusan terkait masalah nelayan,” jelas mantan Bupati Tabanan ini.