Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar serta meringkus seorang oknum polisi dengan jabatan Kasat Narkoba di Belawan, Sumatera Utara, yang punya rekening gendut diduga terkait kejahatan narkoba. Kinerja itupun mendapatkan apresiasi di tengah kondisi darurat narkoba.
"Saya mengapresiasi kinerja BNN di bawah pimpinan Pak Budi Waseso (Buwas), terlihat yang dikerjakan sangat progresif. Setelah kemarin mengungkap penggunaan narkoba oleh pejabat daerah, kini diungkap penegak hukum yang terlibat dengan sindikat narkoba," kata anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Al Habsyi, Senin (25/4).
Pada kasus Kasat Narkoba di Belawan itu, Habib Aboe juga mendesak negara harus bersikap tegas. Menurutnya, sang oknum tidak boleh hanya dijerat dengan UU Narkoba, namun juga dapat pula dikenakan UU Pencucian Uang. Selain itu, karena yang bersangkutan adalah penegak hukum, dapat dilakukan pidana pemberatan.
"Hal ini harus dilakukan untuk memberikan efek jera dan pembelajaran untuk penegak hukum lainnya, agar mereka tidak bermain-main dengan kewenangan yang milikinya," tegasnya.
Dijelaskannya, penangkapan Kepala Satuan Narkoba Polres Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Polisi Ichwan Lubis, semakin menegaskan kondisi Indonesia yang darurat narkoba. Hal itu juga membuktikan bahwa tidak hanya masyarakat umum ataupun pejabat yang ternyata bersinggungan dengan persoalan narkoba. Kali ini penegak hukum yang seharusnya memberantas narkoba terbukti kongkalikong dengan para bandar.
"Yang sekarang terjadi adalah pagar makan tanaman, sebagai kasat narkoba seharusnya yang bersangkutan memiliki komitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba, dan melindungi generasi kita dari pengaruh buruk narkoba. Namun yang terjadi malah sebaliknya, yang bersangkutan berkongsi dengan para bandar demi keuntungan pribadinya," beber Habib Aboebakar.
Belajar dari kasus itu, Habib Aboebakar mengatakan semua pihak harus semakin mawas dengan persoalan narkoba. Sebab tidak ada satu lembaga pun yang bisa mengklaim dirinya bebas dari pengaruh narkoba. "Diperlukan pengawasan yang kuat dan integritas yang tinggi untuk melakukan pembersihan narkoba di sekitar kita," kata dia.