Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) memiliki tanggung jawab untuk membangun kultur organisasi yang kental dengan wajah kerakyatan dan kebudayaan. Di samping itu, menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kerendahan hati dan tradisi kritik-otokritik penting agar PDIP terus menjaga watak politik yang berkeadaban.
"PDIP mengembangkan kepemimpinan ideologis, profesional, berkarakter, dan pada saat bersamaan tetap rendah hati untuk selalu menerima masukan melalui kemampuan mendengarkan suara rakyat," kata Hasto.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan rapat kerja daerah PDIP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, seperti siaran pers, Selasa (10/5)
"Sekolah-sekolah partai dibangun, termasuk di NTB ini, kantor partai sebagai simbol kedaulatan partai, kantor partai sebagai pusat pengorganisasian partai dan kantor partai untuk pusat pendidikan politik partai berhasil dibangun dengan megahnya di NTB ini," ujar Hasto .
Hasto mengajak agar kultur organisasi untuk menampilkan wajah kerakyatan partai terus menerus dibangun. Semuanya dilandaskan pada bekerjanya nilai-nilai Ketuhanan, perikemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan sosial.
"Kedisiplinan partai mencakup disiplin berpikir, bertindak, berbicara, berkomunikasi, dan disiplin waktu serta semangat untuk terus menerus memperbaiki diri mutlak diperlukan, termasuk juga kerendahan hati," kata Hasto.
Sementara itu, menanggapi hasil survei terakhir yang menunjukkan tingkat elektabilitas PDIP sebesar 35.6 persen dan persepsi positif publik atas konsistensi PDIP di dalam menjalankan program ideologi dan kaderisasi, menurut Hasto, hal itu haruslah menjadi cambuk agar PDIP tetap berada di jalan kerakyatan dan kebangsaan.
"Tidak ada pemimpin besar yang lahir, tanpa pergulatan total dengan wong cilik. Karena itulah kembangkan tradisi kepartaian untuk menyelesaikan masalah rakyat dengan cara gotong royong," tegas Hasto dengan penuh semangat.
Pada Rakerda tersebut, Hasto memberikan apresiasi atas kepemimpinan Rahmat Hidayat dan Husni Djibril yang mampu membangun kantor pergerakan partai dan memenangkan pilkada NTB di tiga kabupaten di NTB.
Hasto juga membawa serta sejumlah politisi PDIP dari pusat untuk memberikan pengarahan kepada para kader di Provinsi NTB seperti Ketua DPP bidang kesehatan dan anak Sri Rahayu, Ketua DPP bidang sosial dan penanggulangan bencana Ribka Tjiptaning dan Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan I Made Urip.