Cerita Guru SD Sebelum Dipertemukan dengan Fadli Zon

Dalam peluncuran buku Fadli Zon yang berjudul 'Menyusuri Lorong Waktu' ada tamu cukup spesial bagi Wakil Ketua DPR tersebut.

Tamu spesial itu bukanlah tokoh politik, keluarga ataupun kerabat Fadli Zon melainkan salah satu gurunya saat duduk di Sekolah Dasar.

Mujinem, guru SD Fadli Zon di kawasan Cisarua sengaja datang untuk melewati peluncuran buku yang juga bertepatan dengan hari lahir politikus Partai Gerindra tersebut.

Mujinem terlihat cukup berumur namun masih mengenali Fadli Zon.

Mujinem merasa terharu Fadli masih mengingatnya. Dirinya berpikir, setelah Fadli sukses menjadi pejabat negara maka akan lupa pula terhadap dirinya, namun hal itu justru tidak berlaku bagi pecinta batu akik tersebut.

"Terima kasih bapak Fadli masih ingat dengan guru SD-nya seperti saya," kata Mujinem di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016) malam.

Mujinem mengaku sempat tidak percaya bahwa dirinya akan turut ambil bagian dalam momen bahagia Fadli. Apalagi dalam peluncuran buku itu turut serta tokoh serta pejabat di negeri ini.

"Saya sempat tidak percaya dapat telepon mau dijemput Pak Fadli. Tapi Alhamdulillah saya bisa berdiri disini," ujarnya.

‎Setelah mendapat telepon dari Fadli Zon, Mujinem sempat pesimis akan turut ambil bagian dalam peluncuran buku tersebut. Pasalnya, ia sempat diberi harapan palsu mengenai waktu akan dibawa ke Jakarta untuk bertemu Fadli.

"Saya ditelepon katanya mau dijemput jam 4 sore, lalu diralat katanya mau dijemput jam 8 malam. Lalu ada telepon lagi katanya besoknya mau dijemput. Terus saya bilang ke suami saya, jangan-jangan ini penipuan," kata Mujinem yang disambut tawa seisi Ballroom Hotel Redtop.

‎Suami Mujinem pun meyakinkannya bahwa Fadli akan membawanya ke Jakarta. Karena merasa tidak yakin, dirinya pun mengirimkan pesan singkat ke nomor yang menelponnya untuk memberi tahu akan mengajak suaminya ke Jakarta.

"Kebetulan memang diperbolehkan bawa suami," ujarnya.

Pada keesokan harinya, orang suruhan Fadli untuk menjemput Mujinem pun datang. Namun sebelum naik ke mobil yang menjemputnya Mujinem sempat menulis pelat nomor mobil tersebut dan memberitahukan kepada anak-anaknya.

"Saya siapkan pulpen sama kertas, saya tulis plat nomornya. Saya telepon anak-anak saya bahwa saya mau ke Jakarta. Anak saya ketiga-tiganya bilang 'hati-hati mah'," tutur Mujinem yang disambut tawa.

Diposting 02-06-2016.

Dia dalam berita ini...

Fadli Zon

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat V