PSIM Terancam Sanksi Pertandingan Tanpa Suporter

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta akan memberikan sanksi berat kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan dan Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM). 

Sanksi tersebut adalah pertandingan tanpa suporter ataupun penonton, jika terjadi perkelahian antar suporter terulang dalam pertandingan PSIM melawan Persik Kediri 10 Januari 2011 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

"Kami mengimbau suporter tidak mengenakan atribut dan bendera apapun. Mereka hanya diperbolehkan mengenakan pakaian biasa dan tidak ada pawai menggunakan motor," kata Wakil Ketua I Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Muhammad Ali Fahmi, Kamis (6/1/2011).

Himbauan ini resmi disampaikan dalam rapat kerja Komisi D yang membahas persiapan lanjutan pertandingan kandang PSIM di Stadion Madala Krida di kantor DPRD Kota Yogyakarta pada hari ini.

"Panpel juga harus menghimbau Persik Kediri supaya suporternya juga tidak memakai atribut apapun. Supaya pertandingan lancar dan tidak ada keributan," imbuhnya.

Pada 19 Desember 2010 lalu, terjadi bentrokan antar pendukung PSIM dalam pertandingan kandang PSIM melawan Mitra Kukar. Bentrok antar pendukung PSIM itu antara suporter yang tergabung dalam Brajamusti dan The Mataram Independent (Maident).

Diposting 09-03-2011.

Dia dalam berita ini...

M. Ali Fahmi

Anggota DPRD Kota Yogyakarta 2009-2014 Kota Yogyakarta 5
Partai: PAN