Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Dewan Ancam Bekukan Anggaran

sumber berita , 22-12-2010

Kerusuhan antarsuporter PSIM Yogyakarta pada Minggu lalu membawa dampak lanjutan. Komisi D DPRD Kota Yogyakarta mengancam akan merekomendasikan pembekuan anggaran untuk PSIM pada 2011 jika keonaran antarsuporter terjadi lagi.

Hal itu dikemukakan Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko seusai rapat mendadak dengan manajemen PSIM di Gedung DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (21/12). Komisi D merupakan komisi kerja yang salah satu tugasnya membawahi pengawasan dan penganggaran terhadap PSIM.

”Kami memberikan peringatan kepada manajemen klub untuk bisa menyelesaikan masalah (konflik suporter) ini. Kalau tetap onar, Komisi D akan rekomendasikan ke pimpinan Dewan untuk tidak mencairkan dana PSIM pada 2011,” kata Sujanarko.

Pada 2011, PSIM dianggarkan menerima dana dari APBD Kota Yogyakarta sebesar Rp 5,8 miliar. Perinciannya ialah Rp 4,8 miliar untuk operasionalisasi klub selama mengikuti kompetisi Divisi Utama dan Rp 1 miliar untuk pembinaan usia muda. Dana operasional itulah yang terancam dibekukan.

Lebih jauh, Sujanarko menilai, dana rakyat sebesar itu sangat sayang jika hasilnya hanya menimbulkan kerusuhan dan keonaran. ”Ditambah lagi, kalau rusuh terus, kasihan warga yang murni ingin menonton sepak bola, yang jumlahnya lebih banyak dari yang berbuat onar,” kata anggota Fraksi PDI-P ini.

Komisi D dalam pertemuan itu juga mengusulkan beberapa pengaturan teknis kepada manajemen untuk mencegah konflik pecah lagi. Di antaranya, penempatan suporter dalam stadion yang tidak berdasarkan kelompok-kelompok, pelarangan penonton membawa atribut kelompok suporter, dan tidak menyanyikan yel-yel yang biasanya menjadi ajang saling ejek antarkelompok.

Konflik antarpendukung PSIM yang berlarut-larut ini sebelumnya juga telah membuat Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto mengancam mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina PSIM. Bukan hanya itu, Herry yang dikenal penggila bola itu juga menarik dukungannya secara pribadi kepada klub profesional tertua di DIY itu.

Herry mengaku merasa gagal secara moril membangun visi sukses PSIM yang salah satunya suskes pembinaan suporter. Apalagi selama ini Pemkot Yogyakarta mendukung PSIM dengan dana besar dengan harapan menjadi pemersatu anak muda Yogyakarta, bukan pemecah belah.

Diposting 09-03-2011.

Dia dalam berita ini...

DPRD Kota Yogyakarta 2009 Kota Yogyakarta 3
Partai: PDIP