Usai melakukan peresmian 100 unit rumah khusus bagi Pokja Keagamaan, rombongan Komisi V DPR dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR meninjau pembangunan pembangunan Jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua, Sabtu (25/6/2016)
Bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Tum Kunjungan Komisi V DPR melihat secara langsung perkembangan pembangunan fisik Jembatan Holtekamp yang mulai dibangun pada tahun 2015.
“Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 2015, dan diharapkan pada tahun 2018 selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat Papua khususnya,”kata Michael Wattimena.
Menurut Michael, Jembatan Holtekamp menjadi salah satu objek kunjungan Komisi V DPR ke Papua, pasalnya pembiayaan pembangunannya meliputi tiga aspek, yakni pertama pembiayaan yang bersumber dari Kota Jayapura, kedua dari Provinsi Papua dan ketiga dari APBN.
“Dan jumlah signifikasi yang dikontribusikan dari APBN, sehingga kami perlu melakukan pengawasan, karena hampir mendekati 1 triliun untuk pembiayaan pembangunan jembatan ini,”jelas Michael yang juga politisi dari dapil Papua Barat ini.
Selain itu, tambah Michael, selain dimanfaatkan khususnya untuk mobilisai masyarakat Papua, rencananya jembatan ini juga akan menunjang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ditahun 2020 mendatang.
Pembangunan Jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua terus dikebut. Jembatan sepanjang 733 meter ini menunjukkan perkembangan pembangunan fisik yang positif.
Jembatan ini berdiri di atas laut di teluk Youtefa, menghubungkan daerah Hamadi di Distrik Jayapura Selatan yang berada di sisi barat jembatan dan daerah Holtekamp di Distrik Muara Tami di sisi timur jembatan.
Jembatan ini juga punya peranan penting dalam mendukung perkembangan ekonomi di kawasan yang terhubung yakni daerah Hamadi di Distrik Jayapura Selatan yang berada di sisi barat jembatan dan daerah Holtekamp di Distrik Muara Tami di sisi timur jembatan.
Kunjungan Komisi V Kali ini, diikuti pula oleh Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia (F-PKS), Saiful Rasyid (F-Gerindra), Ade Rezki Pratama (F-Gerindra), Willem Wandik (F-PD), Mahfudz Abdurarahman (F-PKS), Ahmad H.M Ali (F-Nasdem), Musa Zainuddin (F-PKB).