Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Soal Vaksin Palsu, Komisi IX Minta BPOM dan Kemenkes Bertanggung Jawab

Anggota Komisi IX DPR Roberth Rouw mengaku prihatin dengan penyebaran vaksin palsu yang masif di tengah masyarakat.

Ia menilai, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus bertanggungjawab atas apa yang terjadi selama ini.

Apalagi saat ini Satgas penanganan vaksin palsu sudah terbentuk. Sehingga, peredaran vaksin palsu bisa dengan mudah dihentikan.

"Kemenkes dan BPOM harus bertanggung jawab atas peredaran vaksin palsu selama ini di masyarakat. Negara membiarkan ini terjadi bertahun-tahun, ini harus segera dihentikan," kata Roberth saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

Politikus Gerindra ini berharap, Kemenkes dapat berkoordinasi dengan BPOM dan Polri untuk mengusut jalur distribusi vaksin palsu dari hulu hingga ke hilir.

"Jalur distribusi vaksin palsu harus di putus, kita harus hentikan. Kemenkes BPOM dan Polri harus mengusut ini hingga tuntas," ujarnya.

Roberth juga meminta Satgas penanganan vaksin palsu untuk bekerja secara profesional dalam menjerat dan menghukum pelaku, baik itu pembuat ataupun distributor.

"Tangkap si pembuat dan distributor vaksin palsu, jangan tebang pilih, hukum seberat-beratnya," tegasnya.

Diposting 02-07-2016.

Dia dalam berita ini...

Roberth Rouw

Anggota DPR-RI 2014
Papua